HARIANEWS.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa Sulbar melakukan penyemprotan insektisida atau Fogging di beberapa titik di kecamatan Mamasa.
Langkah ini dilakukan seiring meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam beberapa pekan terakhir.
Di ketahui, sebanyak enam kasus DBD terkonfirmasi di kota Mamasa. Dimana dalam sepanjang tahun 2022 ini kasus DBD terkonfirmasi sebanyak sebelas kasus dan enam kasus baru di bulan Juli ini.
Baca Juga: Legislator Ini Prihatin RTH Makassar Belum Capai 30%
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mamasa, Into Harap mengatakan bahwa untuk mencegah adanya kasus tambahan, pihaknya melakukan antisipasi pencegahan.
Antisipasi yang dilakukan Dinkes dan Puskesmas Mamasa, yaitu melakukan Fogging, di beberapa rumah warga yang sudah terkonfirmasi Demam Berdarah Dengue.
“Kebetulan yang enam kasus semuanya ada di Kota Mamasa. Jadi Fogging dilakukan disini” kata Into Harap kepada kontributor harianews.com, Selasa, 26 Juli 2022 via WhatsApp.
Baca Juga: BPBD Makassar Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana 4 Kecamatan
Dari pantauan harianews.com, sehari sebelumnya, yakni pada Senin, 25 Juli 2022 kemarin, Dinkes Mamasa melakukan penyemprotan atau Fogging di rumah warga dan sepanjang Kota Mamasa
” Untuk proses penanganannya kita sudah melakukan kegiatan ini, dengan bekerjasama Puskesmas Mamasa dan Pemerintah setempat. Sambil sosialisasi kepada masyarakat” jelasnya.
Into Harap menambahkan, terhadap pasien yang sudah terkonfirmasi sudah dilakukan penanganan di Rumah Sakit.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Lansia Asal Sinjai dan Perjuangannya Mendapat Vaksin COVID-19
” Tapi informasi yang saya dengar sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Polewali Mandar. Untuk kondisi pasien ada satu orang yang kritis,” ucapnya.
Into pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, jangan sampai ada kasus baru. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News