HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail melakukan kunjungan ke tiga Lorong Wisata (Longwis) yang terletak di Tiga Kecamatan Kota Makassar, Selasa (06/08/2024).
Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau perkembangan dan potensi di Longwis Gembira di Kecamatan Biringkanaya, Longwis Agatis di Kecamatan Manggala, dan Longwis Maastricht di Kecamatan Makassar.
Indira menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung berbagai inisiatif dan inovasi yang telah dilakukan di masing-masing Longwis.
Baca Juga : Proyek Strategis di Era Danny, Bagaimana Nasib CCTV Lorong Wisata di Tangan Appi?
Ia juga ingin memastikan bahwa program-program yang diinisiasi oleh TP PKK berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata utamanya bagi masyarakat sekitar.
“Menata Lorong itu butuh kebersamaan. Kalau lorongta tertata dengan baik, Insyaallah warganya bisa lebih baik,” harap Indira.
Kunjungan pertama dilakukan di Longwis Maastricht. Indira mengapresiasi Longwis Maastricht yang terjaga kebersihannya dengan baik. Diisi dengan berbagai sayur-mayur hidroponik.
Baca Juga : Pemkot Makassar Dorong Urban Farming Cegah Inflasi Pangan
Selanjutnya Indira ke Longwis Agatis di Kecamatan Manggala. Longwis ini yang memanfaatkan lahan luas untuk menciptakan pertanian perkotaan dan empang.Sedangkan Lorongnya diisi dengan ragam UMKM termasuk berupa sayur segar hasil pertanian Agatis Farm.
Terakhir Indira mengunjungi Longwis Gembira, Indira mengapresiasi upaya warga dalam menjaga kebersihan dan memanfaatkan lahan disisi Lorong-Lorong rumah untuk berternak bebek hingga menanam cabai.
Indira menyampaikan bahwa ketiga Longwis ini menunjukkan potensi besar untuk dapat dikembangkan sebagai sumber ketahanan pangan mandiri, menciptakan lingkungan asri. Hingga bisa menjadi destinasi pengunjung luar melihat bagaimana Makassar mengubah gang menjadi percontohan Lorong interaktif dan urban farming.
Baca Juga : Dua Periode Danny Pomanto, Supratman: Makassar Tanpa Utang
“Semua longwis kita harap bermanfaat tentunya untuk keluarga yang ditnggal di sekitar situ. Kita berharap ini bisa dikunjungi tamu dari luar atau bahkan menjadi tempat tour anak sekolah,” harapnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
