HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Rangkaian kegiatan Pulang Kampung Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dirayakan penuh antusiasme di Claro Makassar. Setelah pelantikan dan pembukaan resmi, agenda besar KKSS akan berlanjut besok dengan pembahasan hilirisasi program yang menjadi fokus utama tahun ini. (14-16/11).
Kegiatan hari ketiga akan diadakan Pasar Murah KKSS Peduli, sebuah program subsidi kebutuhan pokok senilai Rp160.000 dijual hanya Rp60.000,. Warga diharap memadati lokasi, menjadikan program ini salah satu kegiatan paling diminati.
Acara dihadiri oleh Menteri Pertanian RI sekaligus Ketua Umum KKSS, Andi Amran Sulaiman, yang dikenal dengan rekam jejak kinerja terbaiknya dalam mendorong transformasi sektor pertanian nasional.
Kehadiran Amran menegaskan komitmen KKSS untuk tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga organisasi besar yang bergerak dengan visi pembangunan.
Baca Juga : Momentum HUT ke-49, KKSS Perkuat Kebersamaan Melalui Pasar Murah dan Program KKSS Peduli
Dalam kesempatan itu, Amran menekankan pentingnya soliditas dan hilirisasi program KKSS. Ia mendorong seluruh anggota untuk menjadi motor penggerak kemajuan, baik di daerah maupun di perantauan.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh strategis, antara lain: Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Ketua IKA Unhas Sulawesi Utara, Perwakilan IKA Unhas dari Jepang.Kehadiran mereka memperlihatkan kuatnya jaringan KKSS dan dukungan lintas wilayah hingga mancanegara.
Tokoh dan jurnalis senior Sukriyansyah menekankan pentingnya dignity, integritas, dan moralitas dalam profesi jurnalistik. “Artinya kita perlu moral dan kepekaan lebih,” tegasnya.
Baca Juga : Mentan Amran: Saatnya Indonesia Kembali Jadi Raja Rempah Dunia
Ia menegaskan bahwa jurnalis harus menjaga jarak profesional:“Tidak boleh terlalu dekat sampai kehilangan objektivitas, tapi juga tidak boleh terlalu jauh hingga tidak memahami persoalan. Kalau sudah mendapat kehormatan sebagai jurnalis, kita bisa lebih dekat, tapi tidak boleh berpihak.”
Sukriyansyah juga mengingatkan pentingnya ketelitian dalam diksi, cara berbicara, dan kehati-hatian agar berita tidak muncul hanya dari wawancara tanpa pendalaman yang memadai.
KKSS Sebagai Perekat Perantau dan Motor Meritokrasi. Ia menambahkan bahwa KKSS berperan besar dalam menyatukan warga Sulawesi Selatan di mana pun berada-baik di tanah rantau maupun di kampung halaman.
Baca Juga : Kelapa Maluku Utara Tembus Tiongkok, Hilirisasi Dongkrak Ekonomi Petani
“KKSS harus kita perkuat di pusat. Kita saling mengangkat melalui profesi kita masing-masing, mengembangkan meritokrasi karena kita punya kemampuan dan keterampilan,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan KKSS Pulang Kampung akan berlanjut dengan agenda yang semakin padat, melibatkan tokoh nasional, akademisi, hingga diaspora Unhas di luar negeri. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
