HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Taman Arkeologi Leang-Leang bukan hanya menyimpan jejak sejarah manusia purba, tetapi juga menawarkan pemandangan alam yang luar biasa.
Terletak di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tempat ini dikelilingi oleh tebing-tebing batu raksasa yang menjulang tinggi, membentuk lanskap yang unik dan eksotis.
Saat memasuki kawasan Leang-Leang, pengunjung akan disambut oleh hamparan padang rumput hijau yang luas dengan batu-batu kapur yang tersebar di berbagai sudut. Bebatuan ini terbentuk selama jutaan tahun akibat erosi alami, menciptakan bentuk-bentuk yang tajam dan dramatis.
Baca Juga : Rudianto Lallo dan Rombongan IKA Unhas Makassar Meriahkan Temu Alumni di Bantimurung
Di antara batuan tersebut, terdapat jalan setapak yang memandu wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam sambil menikmati udara yang sejuk dan segar.
Di kejauhan, terlihat perbukitan batu kapur yang menjulang tinggi dengan dinding-dinding batu berwarna abu-abu gelap. Beberapa di antaranya memiliki gua-gua alami yang menjadi tempat ditemukannya lukisan manusia purba berusia lebih dari 40.000 tahun.
Keberadaan gua-gua ini menambah daya tarik kawasan Leang-Leang, karena memberikan pengalaman eksplorasi yang penuh petualangan.
Keindahan Leang-Leang semakin terasa dengan pepohonan rindang yang tumbuh di sekitar kawasan. Pohon-pohon besar dengan akar yang menjalar memberikan kesejukan dan perlindungan dari teriknya matahari.
“Pertama kali lihat leang-leang sangat luar biasa dan takjub karena fosil-fosil tentang migrasi dan kehidupan manusia purba ternyata ada di Maros tidak jauh dari tempat tinggal saya di Gowa. suasana di leang -leang juga sejuk karena masih terjaga keasriannya,” ujar Anis (31), seorang pengunjung.
Di beberapa titik, terdapat aliran sungai kecil yang mengalir di antara bebatuan, menambah kesejukan dan keasrian kawasan ini. Airnya jernih, mencerminkan warna biru langit dan hijaunya pepohonan di sekitarnya.
Pemandangan ini membuat Leang-Leang menjadi tempat yang ideal bagi mereka yang ingin mencari ketenangan dan menikmati alam dengan lebih dekat.
Penulis: Dita Meitasari
Baca berita lainnya Harian.news di Google News