HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) perdana di Hotel Almadera, Makassar, Sabtu (9/8) siang. Kegiatan ini dihadiri 30 perwakilan media online, baik yang berkantor pusat di Makassar maupun dari Kabupaten Wajo.
Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Muhammad Roem, berharap JMSI mampu memberikan manfaat nyata dalam penyampaian program pemerintah kepada masyarakat.
“JMSI harus bersinergi dengan pemerintah, membantu menyusun regulasi yang baik, serta membuka ruang diskusi seluas-luasnya untuk melahirkan program kerja positif,” ujarnya.
Baca Juga : JMSI Sulsel dan REI buka Peluang Kolaborasi Rumah Subsidi
Roem menambahkan, Pemkot Makassar tengah merancang regulasi terkait kerja sama media, termasuk penataan standar kerja dan tenaga, sehingga JMSI diharapkan dapat berkontribusi melalui forum diskusi kelompok terarah (FGD).

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfo SP Sulsel, Sultan Rakib, menyoroti tantangan media di era digital. Ia menilai, pergeseran konsumsi informasi dari generasi sebelumnya hingga Generasi Z memengaruhi pola literasi.
Baca Juga : JMSI Sulsel: Media Harus Jadi Penyejuk di Tengah Gelombang Aksi
“Gen Z punya tingkat literasi rendah, mereka lebih suka menonton daripada membaca. Tidak ada salahnya media mengubah konten teks menjadi video singkat untuk menjangkau audiens muda,” jelasnya.
Menurut Sultan, keberadaan JMSI diharapkan menjadi “angin segar” dalam menjaga verifikasi informasi dan meluruskan misinformasi atau hoaks yang kerap menyebar di media sosial.
Sementara Ketum JMSI Pusat yang diwakili Akbar Endra menyampaikan pesan Ketua Umum agar pemerintah daerah dan JMSI saling berkolaborasi. Turut hadir Wakil Sekjen JMSI Pusat, Sabri, M.Kes yang juga Plt Ketua SMSI Sulsel.
Baca Juga : Aklamasi, Itol Pimpin JMSI Sulsel: Dorong Media Terverifikasi Dewan Pers
“Media siber harus menjadi corong informasi publik. Jangan ada sikap like atau dislike dalam mengatur media, apalagi intervensi dari tim sukses. Semua owner media siber harus punya kekuatan lobi untuk menjaga independensi,” tegasnya.
Musda ini sekaligus menjadi momentum JMSI Sulsel untuk mempererat sinergi, menjaga etika digital, dan memperkuat peran media siber dalam ekosistem informasi yang sehat.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
