HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Senin (14/4/2025), Appi remi mengumumkan Tim Ahli Pemerintah Kota Makassar yang dipercaya mengawal program strategis Kota Makassar. Salah satunya nama yang mencuat adalah akademisi Prof Nurlina Subair, Guru Besar Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Penunjukan ini tidak hanya menandai pengakuan atas kompetensi Prof Nurlina di dunia akademik, tetapi juga memperluas pengabdiannya di ranah kebijakan publik yang lebih luas untuk masyarakat dan Makassar.
Penunjukan Nurlina tertuang dalam Keputusan Wali Kota Makassar terkait pembentukan Tim Ahli yang bertugas mendukung pelaksanaan program strategis pemerintahan kota. Tim ini diketuai oleh Andi Hudli Huduri, dan beranggotakan tujuh tokoh lintas bidang.
Baca Juga : Appi Usulkan Pertemuan Bulanan Tripartit: Jangan Tunggu May Day Baru Bicara Ketenagakerjaan!
Masuknya Nurlina dalam tim tersebut juga menjadi simbol keterhubungan antara ilmu pengetahuan dan praktik pemerintahan yang inklusif dan partisipatif.
“Kita ingin memastikan bahwa kebijakan publik benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat,” ucap Prof Nurlina, Senin (14/4/2025).
“Tim ahli ini harus menjadi ruang kolaboratif antara dunia akademik dan pemerintah, dengan fokus pada kebermanfaatan dan keberlanjutan,” tambahnya.
Akademisi Sekaligus Aktivis Sosial
Baca Juga : Ari Ashari Usulkan Akses Masuk Stadion Untia Dijadikan Lintasan Drag Race
Sebelum mencuat ke publik sebagai anggota Tim Ahli Pemkot Makassar, Nama Prof Nurlina Subair sudah tidak asing di kalangan akademisi dan pegiat sosial.
Sejak 1989, Ia telah mengabdikan diri sebagai dosen tetap di lingkungan LLDIKTI Wilayah IX. Gelar sarjana dan magisternya diraih dari Universitas Hasanuddin, sedangkan gelar doktoral diraihnya dari Universitas Negeri Makassar pada 2012. Ia juga pernah menempuh program singkat di Universitas New Castle, Australia.
Di balik sederet gelar dan penghargaan, Nurlina dikenal karena ketajamannya dalam riset sosial. Ia menulis sejumlah buku penting seperti Strategi Bertahan Hidup Perempuan Kepala Rumah Tangga Miskin, Dinamika Sosial Masyarakat Urban, hingga Perubahan Sosial: Antara Keniscayaan, Mitos, Revolusi Mental, dan Pandemi Covid-19.
Baca Juga : Rektor Unismuh Makassar Lepas Dosen dan Karyawan Berangkat Haji 2025
Artikel jurnalnya membahas berbagai isu krusial, mulai dari kesadaran deteksi dini kanker payudara di kalangan pelajar hingga partisipasi pria dalam penggunaan alat kontrasepsi. Fokusnya yang konsisten pada isu-isu perempuan dan masyarakat marginal menjadi bukti bahwa keilmuan bisa bersatu dengan keberpihakan sosial.
Dari Penyintas Kanker Jadi Penggerak Harapan
Namun kisah Nurlina tidak berhenti di ruang kelas atau seminar ilmiah. Sejak 2013, ia memimpin Makassar Cancer Care Community (MCCC), organisasi yang memberinya ruang untuk berbagi harapan dengan para penyintas kanker. Peran ini berawal dari perjuangannya sendiri menghadapi kanker.
Dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar, Nurlina mengungkapkan perjuangannya saat menyelesaikan studi doktoral sembari menjalani kemoterapi. Bahkan ketika kembali diserang kanker pada 2022, ia tetap gigih menyelesaikan syarat guru besar.
Baca Juga : Zulkifly, Hendra, Dahyal Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda Makassar
“Saya ingin para wisudawan tidak mudah menyerah mengejar cita-cita,” tuturnya di hadapan 1.247 wisudawan Unismuh Makassar yang hadir dalam pengukuhannya. Tangis haru pun pecah di auditorium, menyaksikan perempuan yang telah dua kali menghadapi kanker namun tak pernah menyerah pada impian dan pengabdian.
Mengawal Arah Kota
Kini, dengan kapasitas sebagai anggota Tim Ahli Pemerintah Kota Makassar, Prof Nurlina membawa serta semangat juang dan kedalaman ilmunya untuk mengawal arah kebijakan kota. Ia menjadi jembatan antara kampus dan birokrasi, antara teori dan praktik, antara data dan kebutuhan nyata masyarakat.
Makassar tak hanya mendapatkan seorang akademisi, tapi seorang penyintas, aktivis, dan perempuan pemimpin yang tahu betul arti keteguhan. Prof. Nurlina Subair adalah bukti bahwa ilmu, ketulusan, dan keberanian bisa menjelma menjadi pengaruh yang nyata bagi kota dan warganya. (*)
Profil Singkat
Nama : Prof. Dr. Nurlina Subair, M.Si
Jabatan Akademik: Guru Besar
Program Studi
Program Sosiologi Universitas Muhammadiyah Makassar
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News