Logo Harian.news

Munafri Arifuddin Impikan Sekolah Terbaik di Indonesia Hadir di Makassar

Editor : Rasdianah Kamis, 24 April 2025 17:07
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Foto: HN/Sinta
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Foto: HN/Sinta

HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melontarkan gagasan besar yang mencerminkan mimpinya untuk merevolusi dunia pendidikan di kota Makassar.

Ia berambisi menjadikan Makassar sebagai rumah bagi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) terbaik di Indonesia.

“Saya bilang ke tim, suatu hari orang akan bertanya, di mana SD dan SMP terbaik di Indonesia? Jawabannya di Makassar,” tegas Munafri, Kamis (24/4/2025).

Baca Juga : Benahi Sikap Aparat, Munafri Minta Petugas Dishub Jadi Pelayan Publik, Bukan Preman Jalanan

Ia bahkan berencana menggelar sayembara arsitektur demi menciptakan gedung sekolah yang tidak hanya indah secara fisik, tapi juga memuliakan semangat belajar dan inklusivitas.

Munafri ingin sekolah-sekolah negeri di Makassar menjadi simbol kesetaraan, tempat anak-anak dari berbagai latar belakang baik dari keluarga mampu maupun tidak, duduk bersama dan belajar dalam suasana yang adil dan ramah.

“Tidak boleh ada diskriminasi. Semua anak Makassar berhak atas pendidikan terbaik,” ujarnya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Ajak PT SMI Bangun Stadion dan Dorong Infrastruktur Strategis Kota

Tak hanya itu, ia juga menantang sekolah-sekolah swasta elit untuk turut serta dalam misi sosial ini. Ia mendorong agar setiap sekolah swasta menyediakan kuota bagi siswa dari keluarga tidak mampu dengan gratis.

“Apakah mungkin anak tukang becak bisa sekolah di Athirah? Tidak. Tapi kita akan ubah itu. Minimal lima atau enam anak tidak mampu harus bisa merasakan sekolah mahal secara gratis,” ujarnya.

Tak berhenti di sana, Munafri juga menegaskan pentingnya pembenahan kurikulum. Ia ingin pendidikan di Makassar tidak hanya fokus pada kecerdasan akademik, tetapi juga mengakar kuat pada nilai-nilai moral, akhlak, dan sopan santun.

Baca Juga : Pemkot Makassar Bagikan Tunjangan Khusus untuk Guru dan Tenaga Kesehatan di Pulau

“Kita ingin anak-anak tahu bagaimana bersikap, bagaimana menghormati orang tua, bagaimana berbicara dengan orang yang lebih tua. Ini pendidikan karakter yang harus dibangun sejak dini,” jelasnya.

Ia bahkan mengusulkan agar pendidikan lalu lintas dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Menurutnya, pelanggaran kecil seperti menerobos lampu merah bisa menjadi awal dari budaya permisif yang lebih besar, termasuk korupsi.

“Kalau pelanggaran kecil kita biarkan, nanti jadi besar. Pendidikan harus membentuk karakter yang taat aturan sejak dini,” tegasnya.

Baca Juga : Sekda Andi Zulkifly Nanda, Resmi Nahkodai KORPRI Makassar

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda