“Karena waktu dan prosedur sudah berjalan, Bappeda mengambil inisiatif dalam penyusunan naskah akademik. Meskipun jumlah halaman tidak beratus-ratus halaman, tetapi muatan RPJMD ini sudah cukup menggambarkan persoalan riil Sulsel,” Tambah Muhammad Sadar
Ia juga menekankan bahwa pansus harus mencermati lebih dalam substansi RPJMD agar benar-benar menyasar akar persoalan yang dihadapi masyarakat Sulsel.
Muhammad Sadar menutup pernyataannya dengan harapan agar RPJMD 2025–2029 tidak hanya menjadi dokumen formal, tapi benar-benar menjadi peta jalan pembangunan Sulsel ke depan.
Baca Juga : DPRD Sorot Gubernur Sulsel Andi Sudirman
“Tujuan dari RPJMD harus mendekati penyelesaian masalah dan fleksibel terhadap kebijakan pusat, Kita semua ingin melihat Sulsel lebih maju dan rakyat merasakan manfaatnya langsung,” pungkasnya. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News