HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sempat berpolemik, karena dinilai ada kecurangan, kontestasi Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Negeri Makassar (UNM) belum juga menemukan simpul jelasnya.
Rektor UNM, Prof Husain Syam mengatakan, Pilrek yang akan menghasilkan rektor terbaik di kampus UNM periode 2024-2028 hingga kini belum ada kejelasan.
“Mengenai itu, apakah ini diulangi, atau diteruskan, belum tahu,” ujar Prof Husain nama karibnya, kepada awak media, di aula pasca sarjana UNM, Minggu (31/3/2024) malam.
Baca Juga : Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, DPR Harap Student Loan Tidak Jadi Solusi Instan
Hasyim menyebutkan, pihaknya berencana akan membicarakan terkait kelanjutan proses Pilrek UNM tersebut pada Selasa (2/4/2024) besok.
“Pilrek ini, ya nanti hari Selasa (2/4/2024) kita bahas di rapat senat,” katanya.
Saat ini, katanya pihaknya telah menerima laporan dari Tim investigasi Inspektorat Jenderal (Itjen) terkait tuduhan kecurangan saat penyaringan pilrek pada tahap pertama.
Baca Juga : Wacana Perubahan Seragam Sekolah, Danny Minta Kemendibudristek Turun Terlebih Dahulu ke Masyarakat
“Laporan sudah ada, tetapi ada di ketua senat, nanti mereka yang menjelaskan,” tandasnya.
Menilik ke belakang, awal mula ketidakjelasan proses penjaringan Pilrek UNM tersebut ketika, calon rektor Prof Ichsan Ali keberatan atas hasil penjaringan Calon Rektor UNM yang terjadi pada Selasa (27/2/2024) lalu.
Dirinya dengan tegas melayangkan protes ke Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Baca Juga : Kemendikbudristek Tegaskan tak ada Perubahan Seragam Sekolah Usai Libur Lebaran
Ia menduga ada kejanggalan dalam proses penjaringan calon rektor tersebut. Terkhusus pada suara jajaran wakil rektor yang tertinggal jauh.
“Saya merasa ini tidak sesuai dengan proses, jadi saya terbang ke Jakarta membawa gugatan ini ke Kemendikbudristek,” ujarnya kepada awak media, Jumat (1/3/2024) lalu.
Hal ini lantas membuat Pilrek UNM masuk pada babak baru, sebab Kemendikbudristek menurunkan Tim Itjen memeriksa sendiri dugaan kecurangan yang dimaksud Prof Ichsan Ali tersebut.
Baca Juga : Pendaftaran PPG 2024 Resmi Dibuka, Cek di Sini Jadwal Lengkapnya!
Kendati dalam proses pemeriksaan, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Rektor (Pilrek) UNM Prof Hamsu Gani tetap kukug bahwa kemunduran jadwal Pilrek tidak ada hubungannya dengan laporan yang dilakukan oleh salah satu calon kandidat, yang tak lain adalah Prof Ichsan Ali.
“Ditunda karena belum sesuai degan waktunya Pak Menteri (Nadiem Makarim). Jadi waktunya tentatif,” jelas Prof Hamsu, Selasa (5/3/2024) lalu.
Prof Hamsu Gani juga sempat angkat bicara bahwa tahapan dalam Pilrek yang dikomandoi oleh dirinya telah sesuai prosedur.
“Semua tahapan dan prosedur dan peraturan yang ada. Tidak ada yang menyimpang,” kata Hamsu.
Kisruh Pilrek UNM bukan masalah kecil, dari informan Harian.News, Prof Hamsu Gani sempat mendapatkan teror melalui handphone selulernya.
“Katanya ada orang yang teror Prof Hamsu Gani,” ujar informan tersebut, Rabu (6/3/2024).
Namun, Prof Hamsu Gani menepis jika dirinya mendapatkan ancaman seperti rumor yang beredar di Civitas Akademi UNM.
“Tidak ada begitu-begitu,” tegasnya.
Tidak hanya itu, di hari yang sama dengan kedatangan Tim Itjen. Aliasni Mahasiswa UNM melakukan demo dengan membawa tuntutan meminta Pilrek UNM terselenggara transparan dan tidak mengandung unsur kecurangan.
Jendral Lapangan Aliansi Mahasiswa UNM, Haikal, menjelaskan, pemimpin dan dosen UNM harus mampu membedakan pertarungan arena politik dan Pilrek terkhusus di dunia pendidikan.
pihaknya membawa tiga tuntutan dalam demontrasi tersebut, yaitu menginginkan Pilrek UNM bebas kecurangan, menginginkan transparansi dalam Pilrek dan menolak keterlibatan parpol atau politik praktis dalam Pilrek.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
