Logo Harian.news

Perluas Digitalisasi Sistem Pembayaran, BI Sulsel Gelar QRIS Jelajah Indonesia 2024

Editor : Gita Selasa, 16 Juli 2024 15:07
Salah satu tim menempelkan flyer edukasi CBP Rupiah di salah satu rumah makan di Kota Makassar (12/7). (Foto: BI Sulsel)
Salah satu tim menempelkan flyer edukasi CBP Rupiah di salah satu rumah makan di Kota Makassar (12/7). (Foto: BI Sulsel)

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Perluas digitalisasi sistem pembayaran, Bank Indonesia (BI) menggelar QRIS Jelajah Indonesia 2024. Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri. Khusus BI Sulsel, pelaksanaannya berlangsung di di Anjungan Pantai Losari pada 12 Juli 2024 lalu.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, kegiatan QRIS Jelajah Indonesia 2024 merupakan sebuah flagship campaign yang dikemas dalam metode unkonvensional.

Metode tersebut lebih mengarah pada kompetisi. Dimana peserta akan melakukan berbagai misi dalam rangka kampanye inisiatif digitalisasi sistem pembayaran serta misi pembuatan konten digital kreatif.

Baca Juga : Bapenda Makassar Lampaui Target PBB, Catat Transaksi Rp 3,07 Miliar di F8 Makassar

“Inisiatif ini tidak hanya mengakomodasi perluasan QRIS namun juga perluasan digitalisasi sistem pembayaran lainnya seperti BI-FAST, Kartu Kredit Indonesia, Elektronifikasi, Cinta Bangga Paham Rupiah,” ucapnya dalam siaran tertulis yang dikutip, Selasa (16/07/2024).

Tak hanya itu, perluasa digitalisasi ini juga dibarengi cara bertransaksi yang aman melalui aspek Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, Manajemen Risiko, Keamanan dan Ketahanan Siber serta tentunya Pelindungan Konsumen.

“Dengan demikian, penguatan literasi menjadi kunci untuk memperluas adopsi pembayaran digital dan tentunya aman didukung dengan berbagai inovasi fitur, kebijakan dan berbagai program,” terangnya.

Baca Juga : QRIS Kian Diminati: Selama F8, Total Transaksi Capai Rp 4 Miliar

Selanjutnya, Rizky menjelaskan jika kegiatan ini diikuti oleh 15 tim atau 45 peserta yang telah diseleksi dari lebih dari 200 orang pendaftar. Animo pendaftar di Sulsel merupakan salah satu yang tertinggi.

“Kami berkolaborasi dengan para generasi muda Sulawesi Selatan yang kreatif dan inovatif untuk memperluas akseptasi pembayaran digital guna mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif,” ujar Rizki

Setelah dilepas secara resmi, seluruh peserta menjalankan 5 buah misi aspek diatas, dimulai dari Kota Makassar. Untuk mendukung program pemerintah “Kota Makan Enak”, peserta diajak mengedukasi masyarakat, khususnya pemilik dan pengunjung rumah makan, mengenai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.

Baca Juga : Bank Digital Kian Diminati, Tumbuh Pesat 16,15% YoY di Kuartal 1-2024

Meski transaksi digital terus bertumbuh, sebagian masyarakat masih mengandalkan uang fisik dalam kesehariannya sehingga sangat penting untuk mengenali uang Rupiah asli.

Lebih lanjut, para peserta juga berlomba-lomba untuk menukarkan uang lusuh, cacat, dan rusak dengan Uang Layak Edar sehingga masyarakat semakin nyaman bertransaksi.

Bergerak sejauh 180 kilometer ke arah utara, peserta kemudian ditantang untuk mengedukasi masyarakat Sidenreng Rappang mengenai pelindungan konsumen BI serta mitigasi risiko siber dalam transaksi digital. Kedua misi ini diselenggarakan pada 13 Juli 2024.

Baca Juga : Atasi Kebocoran PAD di Kebersihan, Danny Bakal Berlakukan Pembayaran Iuran Sampah dengan QRIS

Lewat misi ini, masyarakat diajarkan untuk tidak menyebar data pribadi, mengambil tindakan yang perlu apabila terkena penipuan online, tidak mempercayai penipu yang berpura-pura menjadi entitas terpercaya, hingga menghindari link informasi atau aplikasi mencurigakan. Dengan begitu, kepercayaan dan minat masyarakat akan transaksi non tunai tetap terjaga, bahkan ditingkatkan.

Tidak lengkap rasanya, apabila tidak mengunjungi Kawasan Toraja, destinasi wisata unggulan yang terkenal akan keindahan alam dan kekayaan budayanya sekaligus ujung dari QRIS Jelajah. Peserta menempuh jarak 220 kilometer untuk mencapai tempat ini dari Sidrap.

Di sini, peserta mengeksplor berbagai objek wisata andalan sekaligus mengajak masyarakat mengenal QRIS dan BI-FAST, khususnya fitur-fitur terbaru seperti QRIS Cross-Border, QRIS Tuntas (Tarik, Transfer dan Setor), hingga proxy address BI-FAST.

Tidak ketinggalan, turis-turis mancanagera juga diajak untuk mencoba pengalaman bertransaksi berbasis QR dan meminta tanggapan mereka mengenai keunggulan QRIS dibandingkan sistem pembayaran ritel di negaranya. Ini sekaligus menjadi dua misi terakhir yang diselesaikan peserta pada 14 Juli yang lalu.

Secara total, kelima belas tim telah melalui 10 kota/kabupaten, dari Makassar, Sidenreng Rappang, Toraja Utara, dan kembali ke Makassar atau dengan total jarak lebih dari 800 kilometer untuk menggaungkan berbagai produk transaksi retail digital dan cara aman bertransaksinya.

Tentunya, Bank Indonesia akan memberikan apresiasi dengan total puluhan juta Rupiah bagi tim yang berhasil menjalankan misi dengan kuantitas dan kualitas terbaik. Bahkan, tim yang meraih juara 1 akan berkesempatan mewakili peserta se-Sulawesi, Maluku, dan Papua untuk menerima hadiah langsung di Jakarta dari Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia pada perhelatan FEKDI x KKI di bulan Agustus nanti.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081243114943

Follow Social Media Kami

KomentarAnda