HARIAN.NEWS, SUMEDANG – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan 37 proyek strategis ketenagalistrikan belum lama ini, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).
Ketenagalistrikan tersebut mencakup pembangkit listrik, jaringan transmisi, dan gardu induk di 18 provinsi di Indonesia. Peresmian ini berlangsung di
Dari 26 pembangkit listrik yang diresmikan, 89 persennya bersumber dari pemanfaatan potensi energi bersih.
Baca Juga : PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
“Pada hari ini saya mendapat kehormatan besar dan saya sangat bangga dapat hadir di Jatigede ini dalam rangka meresmikan kelompok proyek-proyek besar di 18 provinsi. Mungkin ini peresmian proyek energi terbesar di dunia mungkin yang kita resmikan, 3,2 Gigawatt (GW) sekaligus,” ungkap Presiden Prabowo.
Secara rinci, proyek yang diresmikan meliputi 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 Megawatt (MW) dan 11 jaringan transmisi dan gardu induk sepanjang 739,71 kilometer sirkit (kms) dengan kapasitas 1.740 Megavolt Ampere (MVA).
Hadirnya infrastuktur ini akan memperkuat ketahanan energi nasional, meningkatkan pemerataan pasokan listrik, serta mendukung pengembangan sektor industri dan perekonomian daerah.
Baca Juga : Ketua Umum Projo Budi Arie Merapat ke Gerindra
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi dan pertumbuhan ekonomi. PLN berfokus pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berbasis energi baru terbarukan (EBT).
“PLN siap menjalankan penugasan dari pemerintah untuk memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat. Upaya ini juga menjadi langkah PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan pemerintah melalui swasembada energi,” ujar Darmawan.
Darmawan menyampaikan, apresiasinya kepada pemerintah atas kolaborasi yang baik, sehingga tantangan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dapat diatasi dengan cepat dan efektif.
Baca Juga : Aksi Demo Mahasiswa di Kantor DPRD Gowa: Desak DPRD Tuntaskan Masalah Proyek PLN di Samata
“Terima kasih kepada pemerintah yang mendukung upaya PLN mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat. Kolaborasi ini memungkinkan kami menyelesaikan hambatan proyek secara cepat,” imbuhnya.
Darmawan merinci, 89 persen pembangkit listrik yang diresmikan berbasis energi bersih. Infrastruktur tersebut meliputi PLTA Kapasitas total 284 MW, PLTM 29,98 MW, PLTP 41,52 MW, PLTS 50,25 MW, PLTBm 27 MW, PLTGU 2.380 MW dan PLTMG: 60 MW.
“Proyek strategis ketenagalistrikan ini tidak hanya akan menyediakan suplai listrik yang andal untuk masyarakat, tetapi juga mendukung perekonomian dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru,” pungkas Darmawan.
Baca Juga : PLN Tebar Energi Kebaikan Lewat Pasar Murah Serba Rp356 di Hari Jadi Sulsel
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
