Logo Harian.news

Profil Gilbert Lumoindong, Pendeta yang Diduga Hina Salat dan Zakat dalam Khotbahnya

Editor : Rasdianah Rabu, 17 April 2024 12:46
Pendeta Gilbert Lumoindong. Foto: ist
Pendeta Gilbert Lumoindong. Foto: ist

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Khotbah Minggu pendeta Gilbert Lumoindong menjadi heboh usai viral di media sosial, sebab diduga mengolok-olok salat dan zakat sebagai ibadah umat Muslim. Lantas siapa pendeta Gilbert Lumoindong sebenarnya?

Pria yang dikenal dengan nama lengkap Gilbert Emanuel Lumoindong, lahir pada tanggal 26 Desember 1966. Dia merupakan seorang kristiani taat yang bekerja sebagai seorang pendeta.

Dikutip harian.news dari laman liputan6, Gilbert Lumoindong bersama istrinya yang bernama I. Reinda M. Lumoindong adalah pemimpin jemaat pada Gereja Bethei Indonesia, Glow Fellowship Centre, di Jakarta. Gilbert mulai menjadi lebih dikenal oleh umat kristiani ketika dia bergabung dalam pelayanan Gospel Overseas (GO) Studio.

Baca Juga : Sinjai Lebih Sejahtera! Baznas & Pemda Perkuat ZIS

Pendeta Gilbert bekerja sebagai host program penyegaran rohani Agama Kristen di salah satu televisi swasta pada 1992 hingga 1997. Saat masih kecil, Gilbert mengidap suatu penyakit syaraf otak sampai dokter memvonisnya kalau kemampuan otaknya secara berangsur-angsur menurun.

Selain itu, kemampuan inteligensi Gilbert juga berkurang. Dia pun seringkali menangis sedih tiap kali dia melihat anak-anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di dekat rumahnya di daerah Tebet, Jakarta. Seiringnya vonis dokter tersebut tentang penyakit syaraf otak yang diderita olehnya, orang tuanya mulai aktif mendatangi suatu Persekutuan Doa (PD) untuk memohon doa kepada Tuhan atas kesembuhan anak mereka.

Di samping orang tuanya, Gilbert pun kerap menghadiri suatu ibadah Kebaktian kebangunan Rohani (KKR) yang padahal diperuntukkan untuk orang dewasa. Akhirnya pada umur belum genap 10 tahun, Gilbet mengalami kesembuhan dan kemampuan otaknya berkembang secara drastis.

Baca Juga : Berkat Zakat Profesi Dosen, 27 Mahasiswa UIN Alauddin Terbantu Bayar UKT

Gilbert pertama kali berkhotbah ketika dia diberi amanah untuk menjadi pembicara karena pembicara yang asli sedang absen. Gilbert yang telah menyelesaikan pelatihan School of Ministry yang dimiliki oleh Morris Cerullo dan pernah mengikuti kursus Alkitab di GBI Mawar Sharon mendapat pujian dan sambutan positif atas khotbahnya yang dinilai luar biasa.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda