HARIAN.NEWS, JENEPONTO – Merespons adanya bangunan Kantor Lurah Tolo Barat Jeneponto yang proyek pembangunannya belum selesai hingga saat ini, Kejari Jeneponto Susanto Gani, mengatakan pihaknya akan turun bersama tim ke kelokasi untuk mengkroscek bangunan tersebut.
“Kalau bukan ini hari saya turun, kemungkinan besok,” katanya saat dikonfirmasi saat menggelar Balla Aspirasi diteras Kejari Jeneponto, Jumat (2/2/2024).
Sebelumnya diberitakan, pembangunan kantor Lurah Tolo Barat diduga terbengkalai. Hal ini terlihat dari proyek yang dianggarkan sejak 2022 ini tak kunjung selesai, bahkan beberapa bagian bangunan yang telah berdiri kini telah roboh.
Baca Juga : Amrina Rahman Divonis Bebas dalam Kasus Dugaan Korupsi Pupuk Bersubsidi
Lurah Tolo Barat Muh Jafar mengatakan proyek tersebut bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Cipta Karya kabupaten Jeneponto.
“Anggarannya sekitar 171 Juta kalau tidak salah ingat, kalau pekerjanya saya tidak ketahui karena bukan orang lokal yang kerja,” katanya saat dihubungi harian.news, Kamis (1/2/2024).
Jafar menyebut, pada dasarnya pihaknya sudah mewanti-wanti pembangunan tersebut sejak awal, sebab model pekerjaannya di lapangan memang tidak sesuai SOP pembangunan pada umumnya.
Baca Juga : GPMJ Laporkan Dugaan Korupsi Pembangunan Turatea Sport Tourism
“Seperti dibangun tanpa ada kuseng dinding, maka saya juga yakin pasti akan roboh. Apa lagi pada waktu itu dikerjakan saat akan menghadapi musim hujan,” kata Jafar menyayangkan.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
