Logo Harian.news

Unibos Bentuk Satgas PPKS, Cegah Kekerasan Seksual di Ranah Kampus

Editor : Redaksi II Jumat, 03 Mei 2024 18:01
Pelaksanaan Uji Publik Pampel Satgas PPKS di Unibos. (Foto: Humas Unibos)
Pelaksanaan Uji Publik Pampel Satgas PPKS di Unibos. (Foto: Humas Unibos)

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Universitas Bosowa (Unibos) menyelenggarakan Uji Publik Calon Panitia Seleksi (Pansel) Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Ruang Rapat Senat Lt.9, Jumat (3/5/2024).

Kegiatan ini juga disambut baik oleh Wakil Rektor II Unibos, Zulkifli Maulana, sekaligus membuka Uji Publik ini secara resmi disaksikan oleh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Unibos sebagai peserta.

Saat memberikan sambutan, Zulkifli Maulana menyampaikan pandangannya atas kekerasan seksual yang kerap terjadi di lingkungan kampus.

Baca Juga : Wisuda Unibos-Poltekbos 2025, Prof Batara Ajak Alumni Tak Hanya Cari Kerja tapi Ciptakan Peluang

“Banyak sekali jenis-jenis kekerasan seksual yang mungkin saja dapat terjadi di lingkungan kampus mulai dari yang berbentuk fisik dan non-fisik, sehingga sangat perlu dan diwajibkan bagi seluruh kampus untuk membentuk Satgas PPKS masing-masing,” ujarnya.

Selanjutnya, ia mengungkapkan langkah yang akan dilakukan ke depan dalam mengatasi kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus.

“Kedepan kita akan membuat buku panduan untuk pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual. Ini yang kemudian akan di sosialisasikan pada seluruh civitas akademika agar dapat memahami dan menjaga tindakannya untuk menghindari kekerasan seksual,” tuturnya.

Baca Juga : KKN Tematik Unibos dan DLH Makassar Dorong Edukasi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Selain itu, Wakil Rektor III Unibos, Dr. Seri Suriani, S.E., M.Si. yang juga menjadi Calon Pansel Satgas PPKS menuturkan bahwa kekerasan seksual merupakan dosa besar di dunia pendidikan yang sangat marak terjadi dalam beberapa tahun belakangan.

“Kasus kekerasan seksual merupakan salah satu dosa besar di dunia pendidikan yang yang sangat marak terjadi seperti pada tahun 2015 hingga 2021 di mana tercatat 67 kasus kekerasan seksual di lingkungan pendidikan dan ini masih belum termasuk yang tidak dilaporkan karena berbagai faktor yang mungkin saja terjadi,” sebutnya.

Kemudian, saat menanggapi pertanyaan dari Panelis, ia juga menuturkan komitmen Unibos untuk menyelesaikan permasalahan kekerasan seksual dengan maksimal.

Baca Juga : Perluas Jejaring Nasional, Universitas Bosowa Gandeng UPN “Veteran” Yogyakarta

“Unibos akan menangani setiap kasus kekerasan seksual yang terjadi dengan maksimal sesuai dengan prosedur yang akan ditetapkan. Justru dengan mengalasankan nama baik kampus dengan tidak mengatasi kasus kekerasan seksual bisa sangat berbahaya ketika sudah viral di kalangan masyarakat,” pungkasnya.

Adapun proses seleksi Satgas PPKS Unibos akan dimulai pada 25 Mei hingga 6 Juni 2024.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda