Logo Harian.news

Yasir Machmud Hadiri Rakor Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sulsel bersama Menko PMK RI

Editor : Redaksi Kamis, 02 Januari 2025 17:56
Yasir Machmud Hadiri Rakor Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sulsel bersama Menko PMK RI

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Machmud, SE, M.Si, menghadiri rapat koordinasi penanganan bencana hidrometeorologi yang digelar bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Sekretaris Provinsi, Kepala BNPB, Kepala BMKG, Kapolda, Forkopimda, serta seluruh Walikota dan Bupati se-Sulawesi Selatan.

Rapat tersebut membahas langkah pengendalian terhadap potensi bencana berdasarkan hasil kajian BMKG Sulawesi Selatan. Dalam laporan yang disampaikan, teridentifikasi 16 wilayah di Sulawesi Selatan mengalami bencana banjir, sehingga pemerintah daerah diminta untuk meningkatkan kesiagaan darurat pada awal tahun ini.

Menko PMK, Pratikno, mengungkapkan bahwa BNPB telah menyalurkan bantuan senilai Rp 14 miliar untuk mendukung penanganan bencana di Sulawesi Selatan. Selain itu, rapat juga membahas usulan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak bencana, baik dari kategori rusak ringan hingga rusak berat, sebagaimana disampaikan oleh Kepala BNPB.

Baca Juga : Topografi Hingga Kiriman Tetangga Jadi Pemicu Banjir di Makassar

Sementara itu, Kepala BMKG memaparkan bahwa potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi perlu diwaspadai pada periode Januari 2025.

Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2025, dengan daerah rawan seperti Takalar, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Barru, serta sebagian kecil Luwu Utara dan Luwu Timur.

Khusus Kabupaten Bone, wilayah Bontocani dan Tellulimpoe diprediksi mengalami curah hujan sangat tinggi pada 1-10 Januari 2025.

Baca Juga : BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Selatan Hingga Juni 2025

Dalam kesempatan tersebut, Yasir Machmud mengimbau masyarakat Sulawesi Selatan untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan dampak lain akibat hujan dengan intensitas tinggi.

“Bencana banjir ini telah menggenangi sejumlah wilayah dan mengakibatkan kerusakan infrastruktur, termasuk akses jalan yang terputus. Kami, sebagai bagian dari pimpinan daerah, kami akan terus memantau kondisi dan memastikan evakuasi masyarakat berjalan lancar,” ujar Yasir.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan, juga menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mengambil langkah cepat bersama OPD terkait dalam menangani bencana dan mengurangi dampak yang dirasakan masyarakat.

Baca Juga : Danny Pomanto Persiapkan Mitigasi Dini Hadapi Potensi Bencana Hidrometereologi

“Kita akan terus bergerak cepat dan memastikan semua pihak terlibat dalam upaya penanganan,” tegasnya.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news

Follow Social Media Kami

KomentarAnda