HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, bersama jajaran Fraksi Golkar DPRD Sulsel, mengunjungi rumah duka almarhum Muhammad Akbar Basri (Abay), staf Humas DPRD Kota Makassar yang meninggal dalam tragedi kebakaran gedung DPRD Makassar, Jumat (29/8/2025).
Kunjungan berlangsung pada Sabtu (30/8/2025) sekitar pukul 13.00 WITA di Jalan Barang Baru 2, Kecamatan Tanalate, Kota Makassar. Kehadiran rombongan Golkar bertujuan menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan dukungan moril kepada keluarga korban.
Turut hadir mendampingi, Sekretaris DPD Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng, Wakil Ketua DPRD Sulsel Rahman Pina, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel Lukman B. Kady, serta Ketua Komisi D DPRD Sulsel Kadir Halid.
Baca Juga : Sambut Pemilu 2029, Munafri Mulai Siapkan Mesin Politik Golkar
Dalam suasana penuh haru, Taufan Pawe menyampaikan doa dan penghiburan kepada ibu almarhum.
“Yang sabar ki’, Ibu. Insya Allah adinda Abay ini jihad, mati syahid. Dia akan tunggu ki’ di pintu surga,” ujar Taufan.
Ia juga menyampaikan pesan duka cita dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekjen M. Sarmuji agar keluarga tabah menghadapi ujian ini.
Baca Juga : Bank Sampah hingga Sumur Bor, Aspirasi Warga Jadi Prioritas Dewan Makassar
Sang ibu mengucapkan terima kasih atas perhatian tersebut. Dengan suara lirih, ia mengenang keberanian anaknya yang sempat menyelamatkan empat rekannya saat kebakaran terjadi.
“Abay itu anak yang baik, dia lebih mendahulukan teman-temannya keluar. Sudah ada empat orang yang dia bantu, tapi saat hendak menyelamatkan satu orang lagi, keduanya terjebak asap,” kenangnya.
Mendengar kisah itu, Taufan mengaku kagum atas pengorbanan almarhum.
Baca Juga : Serap Aspirasi Warga, Rezki Fokus Perbaikan Drainase dan Lampu Jalan di Ballaparang
“Saya terharu dengan perjuangan adinda Abay. Keberaniannya luar biasa dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” ucapnya.
Selain menyampaikan belasungkawa, Taufan turut menyinggung peristiwa demonstrasi yang berujung ricuh hingga memicu kebakaran. Menurutnya, menyampaikan aspirasi melalui unjuk rasa merupakan hal positif, namun harus tetap damai.
“Demo itu baik, aspirasi rakyat harus didengar. Tetapi jangan sampai ada pihak yang menyusupi dan mengotori dengan tindakan anarkis. Akibatnya nyawa melayang, ini sangat menyedihkan,” tegasnya.
Baca Juga : Kembali Pimpin Golkar Biringkanaya, Om Luk: Kemenangan Golkar Harga Mati
Ia juga menyerukan pentingnya menjaga persatuan bangsa.
“Mari kita jaga negara ini tetap bersatu, jangan mau dipecah belah oleh pihak tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Taufan menegaskan Partai Golkar siap mengevaluasi tunjangan anggota DPR demi mendekatkan diri dengan rakyat.
“Instruksi jelas, dekati rakyat dan dengarkan aspirasinya. Evaluasi tunjangan anggota DPR sudah kami bicarakan sejak awal,” pungkasnya.
Almarhum Abay dikenal sebagai sosok ramah dan berdedikasi dalam pekerjaannya. Ia menjadi salah satu korban jiwa dalam tragedi kebakaran besar yang melanda kantor DPRD Kota Makassar pada 29 Agustus 2025.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
