HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kompak menyesuaikan harga jual produk non subsidi mulai 1 Oktober 2025.
Kenaikan harga berlaku di SPBU Pertamina, Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia.
Untuk Pertamina, penyesuaian harga hanya terjadi pada jenis Pertamina Dex dan Dexlite.
Baca Juga : Harga Gabah Dinaikan, Mentan: Mewakili Petani Indonesia Terima Kasih ke Presiden
Harga Pertamina Dex naik menjadi Rp14.000 per liter dari sebelumnya Rp13.850, sedangkan Dexlite menjadi Rp13.700 per liter dari sebelumnya Rp13.600.
Sementara itu, penyedia swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy juga menaikkan harga di seluruh produk BBM non subsidinya.
Meskipun sebagian SPBU belum melakukan pengisian stok baru, daftar harga sudah tercantum di laman resmi masing-masing perusahaan.
Baca Juga : Harga Beras Pekan Kedua Mei 2024 Merangkak Turun di Angka Rp14.000, Pedagang: Tapi Stok Minim
Berikut Daftar harga BBM di seluruh SPBU per 6 Oktober 2025:
BBM Pertamina DKI Jakarta
Pertamax: Rp 12.200 per liter
Baca Juga : Pemerintah Naikkan Tarif Cukai Hasil Tembakau Tahun 2023 dan 2024
Pertamax Turbo: Rp 13.100 per liter
Pertamax Green: Rp 13.000 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.000 per liter
Baca Juga : Tolak Keras Kenaikan BBM, Ini Saran DPR RI Fraksi PKS
Dexlite: Rp 13.700 per liter
BBM Shell
Shell Super: Rp 12.890 per liter
Shell V-Power: Rp 13.420 per liter
Shell V-Power Diesel: Rp 14.270 per liter
Shell V-Power Nitro+: Rp 13.590 per liter
BBM BP-AKR
BP Ultimate: Rp 13.420 per liter
BP 92: Rp 12.890 per liter
BP Ultimate Diesel: Rp 14.270 per liter
BBM Vivo Energy
Revvo 90: Rp 12.810 per liter
Revvo 92: Rp 12.890 per liter
Revvo 95: Rp 13.420 per liter
Diesel Primus Plus: Rp 14.270 per liter
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
