HARIANNEWS, GOWA – Pada kontestasi Pileg atau Pemilu Pemilihan Anggota Legislatif kemarin, poltisi Demokrat yang juga legislator Sulsel Rismawaty Kadir Nyampa (RKN) hanya mampu mendulang 25. 787 suara. Dukungan yang terbilang menipis ini membuat RKN tak lagi duduk di Parlemen Sulsel untuk periode 2024 ini.
Nasib RKN juga berdampak pada kursi partai di DPRD Sulsel Dapil III yang kini berpindah ke partai lain. Namun batalnya Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Sulsel ini tidak membuatnya patah semangat. Perolehan 4 kursi yang diraih Partai Demokrat di DPRD Gowa menjadi sebuah modal besar baginya. RKN yang kini menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Gowa mulai melirik peluang di Pilkada Gowa.
Sinyal ini tergambar dengan banyaknya baliho dan spanduk RKN sepanjang jalan poros provinsi. Dikonfirmasi terkait hal ini, RKN menyatakan sebagai kader dan seorang politisi tentu memiliki niat dan tekad untuk terus mengabdi.
“Eksistensi sebuah partai hadir untuk mencetak pemimpin, apalagi Rakernas Demokrat secara jelas merekomendasikan kadernya untuk maju, tentu ini menjadi sebuah amanah bagi kami selaku kader apalagi dukungan seluruh keluarga sudah disampaikan, dasar ini menjadi sebuah hal yang sementara kami pertimbangkan, “ujar RKN, Rabu (27/3/2024).
RKN juga memahami konstalasi politik Gowa sangat dinamis.
“Saya bisa sampaikan sekarang bahwa Demokrat akan mengusung kadernya untuk maju di Gowa, soal siapa yang akan diputuskan DPP Demokrat. Tentu akan dilewati melalui mekanisme apalagi stock kader Demokrat Gowa untuk maju cukup banyak, selain Saya masih ada nama Andi Lukman Naba dan Ardiansyah Sabir, tentu soal kapasitasnya kader Demokrat layak untuk maju, ” tegasnya.
Munculnya nama RKN membuat peta kekuatan politik di Gowa perlahan terpolarisasi, gerbong RKN dikenal memiliki massa riil di empat kecamatan masing masing Bajeng, Bajeng Barat, Pallangga dan Barombong.
Posisi RKN akan menjadi magnet bagi beberapa tokoh yang lebih dahulu menyatakan siap untuk maju.
Sementara itu, Ketua DPC Pemuda Pancasila Bontonompo Selatan, Abdullah Sewang mengatakan, RKN bisa menjadi kuda hitam di Gowa.
“Kalau RKN legowo pada posisi Cawabup maka akan menjadi titik fokus beberapa kandidat untuk meminangnya,” kata Sewang.
“Mesin Pemuda Pancasila bisa dominan merapat ke RKN, sehingga kansnya untuk masuk sebagai Bakal Calon Wakil Bupati terbuka lebar, ” lanjut Abdullah Sewang.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
