HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melaporkan adanya korban jiwa dalam insiden kebakaran gedung DPRD Makassar saat massa ricuh. Tercatat tiga orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Makassar, M Fadli Tahar, mengatakan tiga korban meninggal terdiri dari dua laki-laki dan seorang perempuan. Dua korban meninggal saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Grestelina, sementara satu korban lainnya meninggal di lokasi kejadian.
“Meninggal 3 orang,” kata Fadli dalam keterangannya, Sabtu (30/8/2025).
Baca Juga : BPBD Makassar Tunjukkan Kesiapsiagaan Hadapi dan Pulihkan Dampak Bencana
Sementara itu, lima korban lainnya terdiri dari tiga orang luka berat dan dua orang luka sedang. Saat ini seluruh korban masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit berbeda di Makassar.
Adapun identitas korban meninggal yaitu Sarinawat (26), perempuan, meninggal saat dirujuk ke RS Bhayangkara; Syaiful (43), laki-laki, meninggal di RS Grestelina; serta Abay, laki-laki, meninggal di gedung DPRD Makassar.
Sedangkan korban luka yakni Budi Haryadi S (30), laki-laki, dalam kondisi koma dan dirawat di RS Primaya; Heriyanto (28), laki-laki, mengalami luka berat akibat melompat dari lantai tiga dan dirawat di RS Grestelina; Sahabuddin (45), laki-laki, mengalami nyeri pinggul setelah melompat dari lantai dua dan dirawat di RS Hermina; Arif Rahman Hakim (28), laki-laki, dirawat di RS Grestelina; serta Agung Setiawan (32), laki-laki, dirawat di RS Hermina.
Baca Juga : BPBD Makassar Usul Gedung Baru DPRD Wajib Punya Helipad dan Tangga Darurat
Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kerusuhan yang berujung pada pembakaran gedung DPRD Makassar tersebut.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
