HARIAN.NEWS, JAKARTA – Indonesia bersiap menghadapi SEA Games 2025 dengan strategi baru: lebih selektif dan fokus pada prestasi!
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menegaskan bahwa ajang ini bukan tempat untuk coba-coba, melainkan panggung bagi atlet terbaik untuk unjuk gigi.
“SEA Games harus jadi ajang prestasi, bukan sekadar jalan-jalan atau uji coba. Kita harus pastikan atlet yang dikirim punya peluang besar meraih medali,” tegas Oktohari dalam perayaan HUT ke-73 KOI di Jakarta, Selasa (11/3).
Baca Juga : Medali Pertama Sulsel di PON XXI Aceh-Sumut dari Tim Senam Artistik Beregu Putri
Fokus ke Cabor yang Berpotensi Medali
Sejalan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, hanya cabang olahraga (cabor) yang punya potensi medali yang akan diberangkatkan.
Keputusan ini juga sebagai langkah strategis dalam persiapan menuju Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028.
Baca Juga : Disanksikan Seluruh Lurah, Kecamatan Manggala Ikuti 20 Cabor di PORKOT
“Kita tidak ingin membuang tenaga di awal. Sumber daya harus dikelola dengan baik agar Indonesia bisa bersaing di berbagai multievent internasional,” tambah Oktohari.
Seleksi Ketat, Target Medali!
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan menerapkan seleksi super ketat. Atlet yang dibiayai negara harus menunjukkan performa terbaik dan membuktikan diri layak bertanding di level internasional.
Dengan strategi ini, harapannya Indonesia bisa lebih kompetitif dan semakin diperhitungkan di kancah olahraga dunia.
SEA Games 2025? Kita Gaspol!
Baca berita lainnya Harian.news di Google News