HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Nasib apes harus diterima kandidat calon Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari. Ia dinyatakan harus mundur dari kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) usai dinyatakan positif narkoba dari hasil tes kesehatan di RS Wahidin Sudiro Husodo beberapa waktu lalu di Kota Makassar.
Hasil tes kesehatan ini, otomatis menggugurkan namanya sebagai calon Wakil Bupati di Kabupaten Maros. Sehingga, kandidat calon Bupati Maros Chaidir Syam yang merupakan pasangan dari Suhartina harus mencari kandidat lain sebagai wakil.
Saat dikonfirmasi terkait ini, Ketua KPU Maros Jumadi mengatakan pihaknya telah memberikan hasil pemeriksaan dan verifikasi dokumen syarat calon dan hasil pemeriksaan kesehatan kepada tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros.
Baca Juga : Tak Perlu Lagi ke Kediri, Kini Kampung Inggris Hadir di Maros
“Untuk statusnya bakal Pasangan Calon Bupati memenuhi syarat dan bakal pasangan calon wakil bupati tidak memenuhi syarat,” ujar Jumedi, Sabtu (7/9/2024).
“Tidak memenuhi syaratnya (TMS) itu karena kesehatan, dan kami tidak bisa memberikan rincian dan detailnya,” akunya melalui WhatsApp.
Ia tegaskan kepada tim Chaidir Syam segera melakukan pengajuan calon pengganti Suhartina Bohari yang tak lolos karena diduga telah mengkonsumsi barang haram tersebut sebelum menjalani rangkaian agenda KPU seperti tes kesehatan.
Baca Juga : Berlangsung Khidmat, Ratusan Warga Antusias Hadiri Upacara Kemerdekaan di Cenrana Maros
“Kami juga telah menyampaikan kepada LO dan tim untuk melakukan pengajuan penggantian calon dengan batas 3 hari sejak BA hasil verifikasi tersebut diberikan,” ujarnya.
“Jika sampai batas waktu 3 hari tidak ada usulan penggantian maka bakal calon dinyatakan gugur,” lanjutnya.
Kabar Suhartina Bohari tak lolos tes kesehatan karena positif menggunakan Narkoba ini menghebohkan masyarakat terutama di media sosial, termasuk grup WhatsApp. Sebab, Suhartina Bohari selama ini tidak pernah ditimba berita negatif apalagi mengonsumsi zat haram seperti Amfetamin yang terkandung dalam Narkoba.
Baca Juga : STIKS-ISKI dan Pemkab Maros Teken MoU, Disaksikan ASN Saat Apel Pagi
Harian.news mencoba mengkonfirmasi kebenaran informasi kepada Chaidir Syam tentang kabar wakilnya tak lolos tes kesehatan karena positif Narkoba. Namun WhatsApp pribadi milik Chaidir Syam pun tiba-tiba offline alias non-aktif.
Pihak Suhartina Bohari juga tak bisa dihubungi oleh awak media massa soal sejumlah berita positif Narkoba tersebut.
PENULIS: MUH YUSUF YAHYA
Baca Juga : Chaidir Syam Rangkul Tokoh-tokoh Sulsel Masuk di PAN
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
