HARIAN.NEWS,GOWA – Kabar duka seketika membanjiri jagad media sosial di Gowa.
Andi Rimba Alam Pangerang, Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa di era Bupati Ichsan Yasin Limpo dikabarkan meninggal dunia.
Dominan kabar duka disampaikan oleh beberapa tokoh ternama Kabupaten Gowa, mulai dari Hasrul Abdul Radjab Wakil Ketua DPRD Gowa, DR. H. Rahmansyah Daeng Sijaya, Camat Pattallassang Andi Pangerang dan lainnya menyatakan duka mendalam.
Baca Juga : DPRD Dukung Penuh Pemkab dan Polres Gowa Gulung Pelaku Pengrusakan Hutan di Tombolo Pao
Andi Rimba Alam Pangeran kelahiran Makassar, 11 September 1957 ini dikenal sebagai mantan birokrat yang santun dan humoris.
Almarhum adalah cucu langsung dari Pahlawan Nasional sekaligus Gubernur Pertama Sulawesi Selatan dan Tenggara.
Lewat Hasrul Abdul Rajab, ipar Almarhum diketahui akan aktivitas Andi Rimba Alam usai pensiun.
Baca Juga : Hasrul Abdul Rajab : DM Nahkodai KONI Sulsel, Kado Terindah di Hari Jadi Gowa ke-705 Tahun
” Almarhum memiliki satu orang istri, 3 Orang anak dan dua orang cucu, Almarhum saat Pilkada kemaren diamanahkan sebagai salah satu tim senior di pasangan Hati Damai,” Ungkap Hasrul Abdul Rajab.
Lewat H.Mapparessa Daeng Tutu salah satu kerabat dekat Almarhum yang juga dikenal sebagai tokoh berpengaruh di Kabupaten Gowa menuturkan, kesibukan Almarhum usai pensiun lebih banyak dihabiskan mengurus kedua cucunya, selain itu hampir seluruh warga Somba Opu mengenal Beliau sebagai jamaah tetap setiap waktu Sholat di Masjid Darul Aqsa,” ungkap Mapparessa Tutu.
Andi Rimba Alam Pangerang dalam kurun waktu tiga hari terakhir diketahui juga sering kurang enak badan,” Jamaah Masjid mempertanyakan absennya Almarhum berjamaah,” lanjut Baharuddin Dg Mangka, mantan Sekda Gowa yang juga sahabat Almarhum.
Baca Juga : Jelang Musprov KONI Sulsel, Gubernur Pastikan Netral
Pertolongan keluarga sempat dilakukan, saat kondisi badannya mulai menurun, Andi Rimba Alam dibawa ke rumah sakit Syech Yusuf malam tadi yang jaraknya dekat dengan kediaman rumah Almarhum.
” Almarhum sempat mendapat perawatan intensif dari tim medis, namun waktunya di dunia sudah selesai dan kami sekeluarga menerima dengan Ikhlas panggilan RobbNya,” lanjut Hasrul Abdul Rajab.
Selain rumpun Salokoa ( keluarga kerajaan Gowa ), keluarga besar Pavcalaya, keluarga besar Borongloe ikut hadir dan menyatakan duka, rasa kehilangan juga terlihat dari rona wajah Bupati Gowa Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin.
Baca Juga : Sertifikasi Lahan Kian Marak, Area Situs Danau Mawang Kian Tergerus
Kedua Pemimpin Kabupaten Gowa ini menegaskan bahwa sosok almarhum adalah cerminan ketauladanan bagi semua pihak.
” Beliau telah mengabdi untuk daerah Gowa dan selalu mampu menjadi panutan, kepergian Beliau adalah duka bagi kita semua,” ungkap keduanya. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
