HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh keluarga besar birokrat dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di kota untuk melakukan mitigasi kebakaran di gedung pemerintahan.
Hal ini disampaikan Danny Pomanto menyusul insiden kebakaran yang menghanguskan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, pada Sabtu (11/1/2025) kemarin.
Dalam arahannya, Wali Kota Makassar dua periode itu meminta agar segera dilakukan langkah mitigasi terhadap risiko kebakaran di seluruh gedung pemerintah Kota Makassar.
Baca Juga : Kesenjangan Pendidikan Kian Nyata, DPRD dan Disdik Makassar Disorot
“saya perintahkan kepada seluruh keluarga besar birokrat Kota Makassar, khususnya seluruh SKPD, untuk segera melakukan mitigasi kebakaran di gedung-gedung pemerintah,”
Langkah mitigasi ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan serta mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
Selain itu, evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan kesiapan menghadapi bencana akan menjadi prioritas pemerintah kota.
Baca Juga : Korsleting Listrik Sebabkan Kebakaran, 8 Rumah Habis Terbakar di Jeneponto
“Semoga musibah ini menjadi pelajaran bagi kita semua, khususnya bagi warga Kota Makassar,” harapnya.
Danny Pomanto juga berharap, peristiwa kebakaran tersebut menjadi momentum untuk meningkatkan perhatian terhadap aspek keselamatan, tidak hanya di lingkungan pemerintahan, tetapi juga di ruang publik.
Sebelumnya telah diberitakan, Kebakaran hebat melanda kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar di Jalan Angrek, Kecamatan Panakkukang, pada Sabtu (11/1/2024) dini hari.
Baca Juga : Tepis Tuduhan Nepotisme, Dinas Pendidikan Makassar Jamin Seleksi SPMB Transparan
Api yang berkobar sejak pukul 02.05 WITA menghanguskan seluruh lantai dua gedung tersebut, termasuk ruang aula, ruang keuangan, dan ruang perencanaan.
Sekuriti kantor Disdik, Aldi, mengungkapkan bahwa kobaran api yang sangat cepat membuat tidak ada barang atau dokumen di lantai dua yang dapat diselamatkan.
Barang-barang yang terbakar meliputi perangkat elektronik seperti videotron, layar pintar (smartboard), serta server penting, termasuk server Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Baca Juga : Sidang Etik ‘Perselingkuhan ASN’ tak Didampingi Kuasa Hukum, Begini Penjelasan BKD Makassar
“Server di aula hangus. Barang-barang di dalam ruangan lain juga tidak sempat diselamatkan,” tambahnya.
Sejumlah bagian kantor berhasil aman dari kebakaran, seperti ruang sarana prasarana, Dikdas, GTK, umum dan kepegawaian, serta PAUD dan Dikmas.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala, menyatakan bahwa pihaknya akan memasang garis polisi di lokasi kebakaran dan melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
“Dugaan sementara masih dalam penyelidikan. Kami akan mendalami lebih lanjut setelah proses pendinginan selesai,” kata Sangkala.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
