HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Makassar Komisi Ari Ashari Ilham meminta Pemerintah kota (Pemkot) Makassar harus siap dengan segala konsekuensi dalam transformasi digital.
Pasalnya, digital memiliki dua mata pisau sebagai alat bantu dan bumerang untuk warga Makassar.
“Sangat bisa menjadi alat bantu untuk kita, tetapi juga bisa menjadi bumerang untuk kita,” jelasnya
Baca Juga : MFC Award: Jadi Pemkot Makassar: Triger Pelaku Usaha Kuliner Terus Berinovasi
Ari Ashari mencontohkan, masyarakat kota Makassar saat ini kesulitan mencari pekerjaan sebelum hadir alat pintar (AI), apalagi setelah muncul AI bisa saja mengantikan kerja-kerja manusia, dimana bisa menjadi pesaing baru untuk warga.
“Transformasi digital seperti AI bisa menjadi pesaing dari masyarakat kota Makassar untuk mencari lapangan kerja,” katanya.
“saya kasih contoh, ambil sampel sederhana saja ya bahwa tadinya misalnya di gate tol atau di gate mall-mall itu kan ada satu orang di setiap gate yang diberikan pekerjaan, bagaimana mereka bisa menghidupi keluarganya tetapi dengan sistem era teknologi yang canggih itu sekarang,” tambahnya.
Sehingga, Pemkot Makassar perlu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warga kota Makassar sebelah menerapkan tranformasi digital.
“Kita juga harus memikirkan bagaimana SDM kita dilatih dulu, apakah sudah siap bersaing dengan sistem teknologi yang ada saat ini kemudian itu kita aplikasikan karena saya takutkan ini bisa menjadi bumerang, manusia dengan mohon maaf SDM rendah, tidak bisa bersaing dengan kecanggihan teknologi,” terangnya.
Ari Azhari berharap, Pemerintah Kota mempertimbangkan SDM warga dan kesiapan menerapkan transportasi yang akan menjadi pendamping dalam melakukan aktivitas dan pekerjaan.
Baca Juga : Sumpah Jabatan Anggota DPRD, Danny Pomanto Ajak Tingkatkan Sinergi dan Sukseskan Pilkada 2024
“Kkta tidak mau bahwa, di Kota Makassar ini dengan kecanggihan teknologi yang mudah kemudian banyak menimbulkan pengangguran pengangguran yang baru, sehingga saya berharap bahwa kedepannya selain kita memikirkan teknologi tentunya kita memikirkan eh manusianya,” tandasnya.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News