Logo Harian.news

Dialog Kenaikan BBM, Pengamat: Awasi Penyaluran BLT

Editor : REDAKSI I Jumat, 02 September 2022 20:09
Dialog Kenaikan BBM, Pengamat: Awasi Penyaluran BLT

MAKASSAR, HARIANEWS.COM – Serum Institut menggelar diskusi bersama anak-anak muda dan puluhan mahasiswa bertajuk “Mengawal BLT Tambahan Sebagai Kompensasi Rencana Kenaikan Harga BBM” di Upnormal Coffe, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (2/9/2022).

Hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Masika ICMI Sulawesi Selatan Erwin Saputra, dan akademisi Unismuh Makassar Dr M Yusuf Alfian Rendra Anggoro KR.

Erwin dalam pengantar diskusinya mengatakan dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak alias BBM menimbulkan gejolak harga bahan pokok terdampak.

Baca Juga : Pemerintah Desa Sibanawa Salurkan BLT ke 43 Penerima Manfaat

“Baru disampaikan pemerintah akan menaikkan harga BBM, sejumlah bahan pokok sudah naik. Nah, kehadiran pemerintah akibat kenaikan ini tentu sangat diperlukan, terutama bagi masyarakat kurang mampu,” jelas Erwin.

“Dalam mengatasi persoalan sosial ini, tentu Bantuan Langsung Tunai menjadi salah satu cara hadirnya pemerintah merespon gejolak sosial di masyarakat,” sambung dia.

Meski begitu, Erwin mengajak semua pihak, termasuk anak-anak muda dan mahasiswa untuk melakukan pengawasan secara ketat dari penyaluran BLT ke masyarakat.

Baca Juga : Mobil Tangki Rakitan Pelangsir BBM Terjaring di SPBU Baliase

“Nah, tugas kita semua saat ini melakukan pengawasan secara ketat, agar BLT itu bisa tepat sasaran. Kita ingin bahwa, masyarakat yang kurang mampu betul-betul tersentuh bantuan tersebut,” jelasnya.

Hal lain yang disuarakan Erwin adalah, pemerintah tidak hanya berfokus pada BLT, tetapi perlu ada terobosan lain agar masyarakat terdampak bila BBM betul dinaikkan.

“Menurut saya pemerintah perlu mendorong usaha-usaha produktif masyarakat kecil menengah lewat sentuan bantuan modal. Ini penting, agar perputaran ekonomi masyarakat kita tetap berjalan,” tutur Erwin.

Baca Juga : Jokowi: Saya Sebetulnya Ingin Harga BBM Dalam Negeri Terjangkau

Sementara itu, akademisi Unismuh Makassar M Yusuf Alfian Rendra Anggoro memberi apresiasi karena langkah pemerintah dalam menyalurkan BLT melibatkan kantor pos.

“Setidaknya dengan lewat kantor pos, penerima BLT bisa mendapatkan bantuan itu secara utuh. Karena kalau lewat cara lain, kita takutkan tidak sepenuhnya full diterima masyarakat, dan yang paling penting bahwa warga tidak lagi harus antre karena diantar langsung ke rumah penerima BTL,” ujar Yusuf Alfian.

Akademisi bergelar doktor itu menyarankan ke pemerintah agar membentuk Satgas Khusus melakukan pengawasan terhadap penyaluran BBM bersubsidi.

Baca Juga : Tingkatkan Daya Beli dan Kurangi Beban Ekonomi Keluarga Tidak Mampu, Pemerintah Salurkan BLT BBM

“Saran kedua, kita harap bahwa pemerintah memberi kategori terhadap BLT yang akan disalurkan. Tentu, perlu ada BLT jangka pendek, menengah dan panjang, agar masyarakat kita yang terdampak bisa merasakan kehadiran pemerintah,” tutur Yusuf Alfian. **

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081282111231

Follow Social Media Kami

Tag : BbmBlt
KomentarAnda