HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar merespons kritikan Dewan atau legislator DPRD Kota Makassar yang menyebut CCTV di beberapa lorong wisata atau longwis tak berfungsi. Hanya dipasang saja namun tidak berfungsi selayaknya tujuan awalnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Data Elektronik Diskominfo Makassar Suhendra mengatakan, CCTV yang terpasang di longwis Kota Makassar terkendala sambungan jaringan.
“Kita saat ini masih belum terhubung semuanya ke jaringan untuk menghidupkan CCTV yang ada di lorong-lorong,” terangnya.
Baca Juga : Dewan Desak Disdik Makassar Tuntaskan Ketimpangan SMP
Katanya, pengadaan CCTV memang dilakukan oleh Diskominfo Makassar, namun tanggungjawab jaringan ada pada kecamatan masing-masing.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pembahasan agar kebijaksanaan penyediaan jaringan dikembalikan kepada Diskominfo untuk memaksimalkan dan penyelarasan pemakai CCTV di kota Makassar.
“Kita sementara membahas biar penyedian jaringan Diskominfo saja yang mengatur, karena memang selama ini adanya di Kecamatan, jadi kadang tidak selaras, dan tentu saja akan segera dimaksimalkan,” tandasnya.
Baca Juga : Musrenbang Panakkukang, Dewan Ingatkan Program Fokus Berdayakan UMKM
Belum lama ini, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyebutkan bakal menggelontorkan Rp 12 miliar untuk pergantian layanan internet pemukiman ke starlink.
Pergantian tersebut untuk menyambungkan 7.000 CCTV milik Pemkot Makassar di Longwis, dengan beberapa persoalan infrastruktur telekomunikasi, dan memberikan layanan jaringn internet gratis kepada warga Kota Makassar.
“Sebagai kota smart city kemudian dukungan internet ini sangat penting sekali. Terutama bagi anak anak sekolah, monitor terhadap anak anak, di mana CCTV-nya bisa diakses oleh semua orang yang ada di gang itu. Mereka bisa mengontrol rumahnya sendiri lewat fasilitas pemerintah,” kata Danny, sapaan Ramdhan.
Baca Juga : Dewan Kembali Agendakan Pemanggilan Disdik Makassar
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News