HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali mengunjungi Pulau Lae-Lae untuk ketiga kalinya pada Senin (19/08/2024). Dalam kunjungannya, Indira menekankan pentingnya penataan dan promosi Pulau Lae-Lae agar dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Makassar.
Indira mengungkapkan bahwa Pulau Lae-Lae memiliki keindahan alami yang perlu dimaksimalkan.
Namun, menurutnya, pulau tersebut masih memerlukan penataan lebih lanjut agar potensi wisatanya dapat dikembangkan secara optimal. Dia mengajak seluruh warga untuk turut serta menjaga dan menata pulau tersebut.
Baca Juga : Petualangan Memikat di Danau Toba: Panduan Wisata Anti-Mainstream
“Alhamdulillah, Lae-Lae ini sebenarnya sangat indah, tetapi saya rasa perlu penataan yang lebih baik lagi. Pulau ini harus menjadi destinasi unggulan karena lokasinya yang dekat dengan daratan kota. Tentunya, semua warga harus bahu-membahu dan kompak untuk memastikan Pulau Lae-Lae ini bisa tertata dengan baik,” ujar Indira.
Selain itu, Indira juga mendorong peningkatan fasilitas layanan kesehatan di Lae-Lae. Dia berencana untuk membahas hal ini dengan pihak terkait guna memastikan bahwa kebutuhan kesehatan warga pulau dapat terpenuhi dengan baik.
“Terkait pustu (Puskesmas Pembantu) dan masalah kesehatan, saya akan membicarakannya dengan Kadis Kesehatan. Insyallah, saya akan meminta mereka untuk turun ke Lae-Lae. Kebutuhan kesehatan antara warga pulau dan warga daratan kota itu sama, dan ini adalah hal yang sangat penting bagi warga kita,” jelas Indira.
Baca Juga : Dua Periode Danny Pomanto, Supratman: Makassar Tanpa Utang
Sebagai Bunda PAUD, Indira juga berencana mengusulkan kepada pemerintah kota agar sekolah-sekolah di Lae-Lae memiliki standar internasional yang setara dengan sekolah lain di Makassar.
“Tadi saya juga melihat sekolahnya, sebagai Bunda PAUD, saya sudah mengusulkan kepada Pemkot agar sekolah-sekolah di sini berstandar internasional seperti sekolah lainnya di Makassar,” tambahnya.
Mengenai pendidikan tingkat SMA dan universitas, meskipun bukan kewenangannya, Indira berkomitmen untuk mendiskusikannya lebih lanjut dengan pemerintah provinsi dan wali kota guna menciptakan pulau yang mandiri.
Baca Juga : Indira dan Melinda Aksa Bahas Transisi Kepemimpinan TP PKK Makassar
“Untuk SMA, itu kewenangan pemerintah provinsi, tetapi kita bisa diskusikan bagaimana agar Lae-Lae sebagai pulau mandiri bisa memiliki SMA dan mungkin ke depannya universitas. Tentu ini harus melalui pembicaraan,” ujarnya.
Indira menekankan bahwa Pulau Lae-Lae memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan secara optimal oleh warga setempat. Menurutnya, menjaga kebersihan dan kerapian pulau adalah langkah awal yang penting untuk menjadikan Lae-Lae sebagai destinasi wisata.
“Pulau ini sangat potensial, jadi bersyukurlah warga yang hidup di sini. Kita harus mulai dengan menjaga kebersihan dan kerapian pulau. Kita harus buktikan bahwa kita dapat merawat pulau kita ini,” tegasnya.
Baca Juga : Gedung Baru TP PKK Makassar Kini Lebih Representatif
Indira juga berharap agar Pulau Lae-Lae dapat menjadi salah satu tujuan wisata bagi tamu-tamu yang berkunjung ke Makassar, seperti yang biasa dia lakukan dengan membawa tamu ke lorong-lorong wisata.
“Ketika ada tamu, saya selalu membawa mereka ke lorong-lorong untuk makan dan berbincang di sana. Hal ini bisa kita usulkan juga untuk dilakukan di Lae-Lae. Tentu saja, kita ingin lorongnya berstandar,” ungkapnya.
Di akhir kunjungannya, Indira menegaskan bahwa kunci sukses dalam menata dan mempromosikan Pulau Lae-Lae adalah kekompakan dan kerja sama dari seluruh warga.
“Kekompakan semua warga adalah yang paling penting. Semua warga harus saling menyayangi dan saling membantu. Kita semua ingin melihat Lae-Lae menjadi destinasi wisata yang dikenal. Caranya, dengan menata wilayah kita ini,” pungkasnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
