Logo Harian.news

Fraksi PKB Kota Makassar Gelar Program Pendampingan Studi untuk Mahasiswa Konstituen

Editor : Redaksi Sabtu, 13 September 2025 19:59
Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Andi Wawo dan Sekretaris, Andi Makmur Baharuddin (Noval).
Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Andi Wawo dan Sekretaris, Andi Makmur Baharuddin (Noval).

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Makassar meluncurkan Program Pendampingan Penyelesaian Studi bagi mahasiswa konstituen. Program ini mendukung penyelesaian skripsi, tesis, dan disertasi melalui diskusi rutin serta mentoring karya ilmiah dan metodologi penelitian.

Kegiatan pendampingan dilaksanakan setiap Selasa sore dan Jumat sore di Sekretariat Fraksi PKB Kota Makassar. Selain forum mingguan, program ini juga menghadirkan forum bulanan sebagai ruang refleksi akademik dan penguatan jejaring mahasiswa.

Program ini diisi oleh dosen-dosen dari berbagai perguruan tinggi ternama di Makassar, antara lain Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Universitas Bosowa. Kehadiran dosen lintas disiplin ilmu memberikan perspektif yang lebih kaya bagi mahasiswa yang sedang menempuh studi akhir.

Baca Juga : Arahan DPW PKB Sulsel: Semua Aleg dan Pengurus Wajib Hadir di Tengah Rakyat

Ketua Fraksi PKB Kota Makassar, Andi Makmur Baharuddin (Noval), menegaskan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk kepedulian fraksi terhadap generasi muda.

“Kami ingin mahasiswa konstituen PKB tidak merasa berjalan sendiri dalam menuntaskan studinya. Dengan melibatkan dosen dari berbagai kampus, kami menghadirkan pendampingan yang lebih komprehensif dan bermanfaat,” ujar Noval.

Ketua DPC PKB Kota Makassar, Fauzi Andi Wawo, juga memberikan apresiasi atas inisiatif ini.

Baca Juga : Mutasi Bukan Sekadar Pindah Jabatan: Refleksi Akademik atas Dinamika Pemerintahan yang Sehat di Takalar

“Program ini menunjukkan bahwa PKB hadir tidak hanya di ruang politik, tetapi juga di ruang akademik. Kami ingin mahasiswa konstituen PKB menjadi lulusan yang unggul, kritis, dan siap mengabdi kepada masyarakat,” kata Fauzi.

Antusiasme mahasiswa pun tinggi. A. Nur Azza, mahasiswa Fakultas Hukum, menuturkan:

“Selama ini banyak mahasiswa kesulitan pada metodologi penelitian. Dengan adanya dosen dari berbagai kampus, kami mendapat perspektif berbeda yang sangat membantu penyusunan skripsi,” kata Azza.

Baca Juga : Sambut Pemilu 2029, Munafri Mulai Siapkan Mesin Politik Golkar

Sementara itu, Yusril, mahasiswa Ilmu Pemerintahan, menilai program ini juga menjembatani dunia akademik dengan praktik politik.

“Pendampingan ini membuat kami lebih percaya diri. Kami belajar menulis karya ilmiah sekaligus memahami bagaimana penelitian dapat mendukung kebijakan,” ungkap Yusril.

Ke depan, Fraksi PKB Kota Makassar berencana memperluas program ini dengan melibatkan lebih banyak akademisi serta mendorong praktisi dan instansi untuk berkontribusi memberikan data bagi penelitian mahasiswa.

Baca Juga : Tayangan TV yang Lukai Hati, Komisi I DPR RI dari PKB Angkat Suara

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda