HARIAN.NEWS, LUWU TIMUR – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,9 mengguncang wilayah Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Senin (10/3/2025) sekira pukul 15.27 WITA.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi ini terletak di darat pada koordinat 2,34 derajat Lintang Selatan dan 120,87 derajat Bujur Timur.
Lokasinya berada sekitar 42 kilometer barat laut Luwu Timur pada kedalaman 5 kilometer.
Baca Juga : Izin Pemanfaatan Ruang PT KIT-LT dan PT VIP Dicabut di Lutim
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas Sesar Matano.
“Guncangan dirasakan di Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, dengan intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, serta menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” ujar Irwan dalam keterangan resminya.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Baca Juga : SSI Rilis Survei Pilkada Lutim: Budiman – Akbar Leluasa Teratas
BMKG juga memastikan bahwa hingga pukul 15.55 WITA, hasil monitoring tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, warga diminta untuk menghindari bangunan yang mengalami keretakan atau kerusakan akibat guncangan.
Baca Juga : Lima Daerah di Sulsel Bakal Dipimpin Pjs Selama Masa Kampaye Pilkada
“Masyarakat diimbau untuk memastikan bangunan tempat tinggal dalam kondisi aman sebelum kembali masuk ke dalam rumah. Pastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan,” kata Irwan.
BMKG juga mengingatkan bahwa informasi resmi terkait gempa bumi hanya bersumber dari kanal komunikasi BMKG yang telah terverifikasi.
“Warga dapat memperoleh informasi terbaru melalui akun media sosial resmi BMKG di Instagram dan Twitter @infoBMKG, website bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, serta aplikasi mobile InfoBMKG dan WRS-BMKG,” kata dia.(*)
Baca Juga : Kecamatan Malili Kabupaten Lutim Studi Tiru di Kecamatan Mariso
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
