MAKASSAR,HARIAN.NEWS – Dialog Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL) yang diselenggarakan di Cafe Imun dihadiri oleh berbagai mahasiswa lintas kampus dan pers.
Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan dua narasumber dari lembaga riset, Afrianto.M.Si dan akademisi UNANDA, Dr. Abdulrahman Nur yang memantik diskusi soal manfaat pertambangan untuk masyarakat Tana Luwu.
Ketua IPMAL dalam sesi diskusi menegaskan penolakan terhadap upaya PT ANTAM untuk ikut mengelola eks Vale, Hafid mengungkapkan “PT ANTAM ini punya banyak konsesi di tempat lain yang tidak terurus dan isunya mereka mau gendong investor China, perusahaan ini termasuk BUMN yang merugi,” katanya melalui siaran tertulis yang diterima harian.news.
Baca Juga : Rama Yudistira Ketua Umum PP IPMAL 2025–2027
Seperti diketahui bahwa Perseroda Sulsel sudah sepakat dengan BUMD Luwu Timur untuk mengelola lahan eks Vale, ini dimaksudkan agar masyarakat Sulsel dan pemerintah mendapat hasil yang lebih signifikan, menjadi modal untuk mengentaskan masalah -maslah kemiskinan dan pemerataan ekonomi.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
