HARIAN.NEWS, JENEPONTO – Musibah kebakaran menimpa warga Dusun Junggea, Desa Maccinibaji, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto pada Senin pagi pukul 09.10 WITA. Kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik ini menghanguskan 8 unit rumah, dengan rincian 5 rumah habis terbakar rata dengan tanah dan 3 rumah rusak sedang.
Berdasarkan laporan Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Jeneponto, kebakaran berdampak pada 6 KK dengan 8 orang terdampak. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp1,125 miliar.
Adapun daftar warga terdampak:
1. Naba (58 tahun, Petani) – rumah habis terbakar, kerugian ± Rp250 juta
2. Sewang (56 tahun, Petani) – rumah habis terbakar, kerugian ± Rp200 juta
3. Dudding (58 tahun, Petani) – rumah habis terbakar, kerugian ± Rp300 juta
4. Seha (58 tahun, Petani) – rumah habis terbakar, kerugian ± Rp150 juta
5. Dg Makka (48 tahun, Petani) – rumah habis terbakar, kerugian ± Rp200 juta
6. Dg Simbung (73 tahun, Petani) – rumah rusak sedang, kerugian ± Rp10 juta
7. H. Bulaeng (65 tahun, IRT) – rumah rusak sedang, kerugian ± Rp5 juta
8. Rosi (56 tahun, IRT) – rumah rusak sedang, kerugian ± Rp10 juta
Baca Juga : Bupati Jeneponto Ajak Sinergi Percepat Pembangunan Ekonomi Sulsel
Usai menerima laporan, Bupati Jeneponto H. Paris Yasir, SE, MM langsung turun ke lokasi kebakaran untuk meninjau kondisi warga dan memberikan dukungan moril.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan darurat berupa logistik, layanan kesehatan, serta menyiapkan langkah pemulihan pascakebakaran. Saya juga menginstruksikan BPBD dan OPD terkait agar bergerak cepat membantu korban,” ujar Bupati Paris Yasir.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada tim pemadam kebakaran, aparat TNI/Polri, serta masyarakat yang sigap melakukan pemadaman dan evakuasi sehingga api tidak meluas lebih besar. ***
Baca Juga : Bupati Jeneponto Serahkan Bantuan Benih Padi dan Hand Sprayer kepada Petani Desa Tuju
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
