Logo Harian.news

Legislator Sulsel Minta Pemkot Serahkan Pengelolaan Terminal Malengkeri-Daya

Editor : Asrul Jumat, 09 Mei 2025 13:41
Ketua Komisi D DPRD Sulawesi Selatan Kadir Halid, Foto: Humas DPRD Sulsel.
Ketua Komisi D DPRD Sulawesi Selatan Kadir Halid, Foto: Humas DPRD Sulsel.

 

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar agar segera menyerahkan pengelolaan Terminal Malengkeri dan Terminal Daya kepada Pemerintah Provinsi Sulsel.

Ketua Komisi D DPRD Sulsel Kadir Halid mengatakan, penundaan penyerahan Terminal Malengkeri dan Daya dinilai menghambat potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhubungan.

Baca Juga : Aliyah Mustika Tegaskan Komitmen Makassar dalam Pembangunan Berkelanjutan di Forum CityNet Asia Pacific ke-45

“Dari 16 terminal tipe B yang menjadi kewenangan provinsi, baru 7 yang diserahkan. Makassar masih menahan dua terminal, yaitu Malengkeri dan Daya. Padahal, kalau dimaksimalkan, potensi PAD di sana cukup besar,” ujar Kadir dalam rapat evaluasi triwulan pertama APBD Sulsel 2025 di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Kamis (8/5/2025).

Ia menyoroti Terminal Malengkeri yang kini banyak digunakan untuk aktivitas tak relevan, seperti bongkar muat sayur dan penyewaan los, meski memiliki potensi besar sebagai terminal angkutan penumpang.

“Kami minta Dinas Perhubungan Sulsel turun langsung ke lapangan. Lakukan langkah konkret agar terminal-terminal ini segera diserahkan,” tegas politisi Golkar itu.

Baca Juga : Peringat HPS 2025, Munafri Ajak Pemuda Bersatu untuk Indonesia Emas

Selain Makassar, Kadir juga menyoroti terminal di kabupaten lain, seperti Terminal Callaccu di Sengkang, Wajo, yang kini beralih fungsi menjadi taman kota.

Ia meminta Dinas Perhubungan Sulsel menyusun data lengkap status terminal se-Sulsel, agar Komisi D dapat mempercepat proses penyerahan dan optimalisasi aset.

“Kami akan telusuri semua data terminal. Mana yang sudah diserahkan, mana yang belum. Aset ini harus dikelola optimal untuk meningkatkan PAD,” tambahnya.

Baca Juga : Hadiri Maulid Akbar di Majelis Darut Taubah, Munafri Ajak Jamaah Perkuat Ukhuwah dan Toleransi

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo, mengakui masih adanya hambatan koordinasi dengan Pemkot Makassar.

“Sudah ada upaya koordinasi, tetapi di lapangan banyak kendala. Rencana perbaikan dari Kementerian Perhubungan pun tertunda karena belum ada persetujuan penyerahan aset dari Pemkot,” ungkapnya.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda