HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kerabat dari para pejabat negara dan politisi ramai-ramai memeriahkan pertarungan untuk maju menjadi anggota legislatif di tingkat pusat hingga daerah di Pemilu 2024.
Tidak terkecuali Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, anak dari tokoh Indonesia Timur, Menteri Pertanian (Mentan) Kabinet Indonesia Maju, Andi Amran Sulaiman.
Mengikuti jejak ayahnya merambah di dunia politik, Andi Amar, sapannya maju sebagai Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Gerindra.
Baca Juga : Mentan Amran Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura
Andi Amar menyebutkan, salah satu niatnya untuk maju menjadi caleg adalah membawa aspirasi generasi muda terhadap kemajuan pertanian.
“Pertanian, perikanan dan kelautan merupakan sumber pendapatan utama Sulawesi Selatan. Generasi Z bukan tidak berminat pada pertanian, hanya saja generasi muda memiliki perspektif sendiri dalam memajukan pertanian,” ujarnya, Kamis (11/1/2024).
Ia menjelaskan, pertanian di Sulawesi Selatan yang sebagian besar masih konvensional dan tradisional belum mampu berhadapan dengan zaman serba digital yang dialami generasi muda saat ini. Hal itu yang kemudian membuat ketertarikan generasi muda terhadap pertanian menjadi berkurang.
Baca Juga : Mentan Amran Dampingi Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan di Singapura
“Padahal, jika kita menerapkan teknologi yang lebih maju pada bidang pertanian dan dibarengi dengan dibuka akses informasi tentang potensi ekonomi yang besar di bidang pertanian, saya yakin generasi muda akan mau terlibat lebih jauh, tidak hanya sekadar jadi penonton,” ucap Andi Amar.
Andi Amar juga menyadari majunya Ia sebagai caleg banyak dipandang sebelah mata oleh politisi-politisi senior karena menganggapnya masih muda dan dianggap memiliki privilege karena merupakan putra dari Menteri Pertanian RI yaitu Andi Amran Sulaiman.
“Saya tahu, banyak yang menganggap saya maju menjadi wakil rakyat semata-mata karena difasilitasi keluarga saya. Saya tidak mau ambil pusing terhadap tudingan itu. Saya bersyukur memiliki privilege dan fasilitas, karena hal itu membantu saya dalam menyerap aspirasi masyarakat dengan lebih cepat,” tuturnya.
Baca Juga : Mentan Amran: Hilirisasi Kunci RI Jadi Superpower
Baca berita lainnya Harian.news di Google News