HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Tiga organisasi perempuan terkemuka di Sulawesi Selatan, yakni Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Sulsel, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sulsel, dan Persatuan Istri Insinyur Indonesia (PIII) Sulsel, menggelar kegiatan Halal Bihalal yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama di Bukit Baruga Antang, Makassar, Senin (7/4/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan pasca-Idulfitri 1446 Hijriah, yang turut diisi dengan ceramah islami. Sebanyak 75 anggota dari ketiga organisasi hadir untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan sinergi antaranggota.
Ketua PERWOSI Sulsel, Liestiaty F. Nurdin. (Foto: Gita/HN)
Baca Juga : Halal Bihalal Keluarga PPA Makassar, Kiai Syahrir Nuhun Ungkap 3 Hal Perusak Silaturahmi
Ketua PERWOSI Sulsel, Liestiaty F. Nurdin, mengungkapkan bahwa halal bihalal ini bukan sekadar tradisi pasca-Lebaran, tetapi juga menjadi ruang refleksi dan ajang menguatkan harmoni antarpengurus.
“Halal bihalal ini menjadi momen refleksi dan perayaan harmoni di antara anggota pengurus dari ketiga organisasi yang memiliki visi saling melengkapi,” ujar Lies kepada harian.news.
Selain menjabat Ketua PERWOSI, Lies juga merupakan Ketua PIII dan YKI Provinsi Sulsel. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi untuk mendorong perubahan positif di masyarakat.
Baca Juga : Menteri Agama Apresiasi Taruna Ikrar sebagai Tokoh yang Rendah Hati dalam Halal Bihalal BPOM
“Kebersamaan yang terjalin bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi menjadi pondasi kokoh untuk membangun kolaborasi yang lebih erat dan berarti ke depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Pembina PERWOSI dan PIII Sulsel, Apiaty K. Amin Syam, turut hadir dan menyampaikan rasa syukurnya dapat berkumpul dengan para perempuan inspiratif dalam suasana kekeluargaan.
Pembina PERWOSI dan PIII Sulsel, Apiaty K. Amin Syam. (Foto: Gita/HN)
Baca Juga : Halal Bihalal SFS, Konselor Bunda Mei Bagikan 3 Rumus Tingkatkan Kesadaran Spiritual
“Kami berharap forum ini bukan hanya tempat memberi dan menerima maaf, tetapi juga menjadi titik awal untuk PIII terus berkarya dan berperilaku lebih baik,” tutur Apiaty.
Menurutnya, PIII ke depan perlu menghasilkan karya-karya yang nyata dan berdampak, baik secara ekonomi maupun sosial. Ia optimistis perempuan memiliki potensi besar untuk mewujudkannya.
“Mudah-mudahan PIII tidak berhenti berkarya. Kita ingin PIII terus maju dan mampu meningkatkan kapabilitas anggotanya agar lebih berdaya dan sejahtera,” ungkapnya.
Baca Juga : IKA Pascasarjana Unifa Gelar Halal Bihalal Secara Khidmat dan Kebersamaan di Saung Beba
Apiaty juga menambahkan bahwa organisasi seperti PIII, PERWOSI, dan YKI merupakan wadah yang sangat strategis dalam memberdayakan perempuan untuk masa depan Indonesia.
“Perempuan, khususnya para ibu, memiliki kemampuan menciptakan inovasi yang tak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga untuk masyarakat luas,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh anggota organisasi untuk terus menjaga semangat berkarya dan menjadikan silaturahmi ini sebagai awal langkah baru yang lebih solid.
“Dengan semangat Idulfitri, mari kita lanjutkan langkah ini dengan optimisme dan dedikasi yang tinggi,” pungkasnya.
Suasana Halal Bihalal PIII-YKI-Perwosi Sulsel. (Foto: Gita/HN)
Halal bihalal tersebut juga diisi dengan tausiah yang mengangkat tema pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah dan memperkuat peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh anggota, tidak hanya untuk mempererat hubungan personal, tetapi juga memperkuat program kolaboratif antarlembaga.
Lies dan Apiaty sepakat bahwa kegiatan semacam ini perlu terus dilanjutkan dan dikembangkan agar semakin banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh anggota dan masyarakat.
Sebagai penutup, para anggota pun saling bersalaman dan saling mendoakan satu sama lain, menyempurnakan makna Idulfitri sebagai momentum saling memaafkan dan menguatkan kebersamaan.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
