Logo Harian.news

Nama Calon Siswa PPDB SMK 3 Makassar Hilang, Keluarga Tuding Ada Sabotase

Editor : Redaksi Minggu, 25 Juni 2023 09:25
Nama Calon Siswa PPDB SMK 3 Makassar Hilang, Keluarga Tuding Ada Sabotase

MAKASSAR,HARIAN.NEWS – Pengumuman pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap I tahun ajaran 2023/2024 tingkat SMA/SMK se-Sulawesi Selatan akhirnya selesai.

Dari proses pendaftaran PPDB tingkat SMA/SMK tahun 2023 tembus di angka 30.421 orang. Dari total jumlah itu, pendaftar SMK lebih mendominasi dengan jumlah 16.062 calon siswa.

Hanya saja, masih meninggalkan persoalan seperti keresahan para orang tua atau keluarga saat melihat nama anaknya tiba-tiba hilang dalam website resmi ppdb.sulselprov.go.id.

Baca Juga : Rapat Pleno Perdana PDPB, KPU Sinjai Fokus pada Akurasi Data Pemilih

Seperti yang dialami oleh calon siswa asal Kota Makassar atas nama Ariel Anugrah Sahid yang masuk melalui penerimaan jalur zonasi atau domisili, tiba-tiba namanya hilang saat pengumuman pendaftaran dihari kedua.

Padahal pihak keluarga maupun calon siswa tersebut tidak pernah mencabut atau mengundurkan diri dari pendaftaran PPDB.

Dari pengakuan kakak kandungnya, Nurjannah, Ariel Anugrah lulus di SMK Negeri 3 Makassar lewat jalur zonasi karena jarak tempuh dari rumah hanya sekitar 800 meter lebih.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Dukung SPMB Berbasis Domisili, Dinilai Lebih Adil

“Pada tanggal 23 Juni pengumuman hari pertama tepatnya jam 8 pagi saya cek nama adik saya masih ada. Nah, karena penasaran pengumuman dihari kedua tanggal 24 Juni tepat jam 10 pagi kok tiba-tiba nama adik saya hilang dan tergantikan dengan nama orang lain,” kata Nurjannah, Sabtu (24/6/2023).

Nurjannah pun mencoba menghubungi pihak SMA Negeri 3 Makassar tempat adiknya mendaftar. Oleh pihak sekolah mengonfirmasi bahwa tidak mengetahui hal tersebut karena yang mempunyai wewenang adalah Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Nurjannah lantas merasa heran, karena nama adiknya itu tergantikan dengan calon siswa SMK lain dengan jarak domisili diantara 980 -1.049 meter, artinya lebih jauh dari jarak alamatnya tinggal tepat di Jalan Andi Tonro, Kelurahan Pa’baeng-baeng, Kecamatan Tamalate.

Baca Juga : Ancang – Ancang Disdik Makassar Sambut SPMB 2025

Dirinya pun tidak tinggal diam, Nurjannah menduga bahwa kejadian yang ditimpa adiknya bukan karena sistem PPDB online Pemprov Sulsel yang bermasalah.

Atas dasar itu, Nurjannah mencurigai adanya oknum yang sengaja memainkan data siswa, sehingga ada siswa lain yang masuk dalam website pengumuman PPDB menggantikan siswa lainnya yang diubah datanya.

“Mungkin ada permainan ini, karena saya sudah menghubungi call center PPDB, kemudian lewat chat media sosial PPDB Provinsi Sulawesi Selatan tapi tidak direspon sama sekali,” aku Nurjannah melalui rilisnya yang diterima redaksi harian.news. (**)

Baca Juga : SPMB 2025: Empat Jalur Penerimaan Murid Baru dan Syarat Umum

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda