Pasien Kecewa, Pelayanan RSUD Sinjai Dikritik Keluarga Pasien Akibat Minimnya Dokter di Akhir Pekan
Baca Juga : Bupati Sinjai Buka FKP RSUD Sinjai
HARIAN NEWS, SINJAI – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai kembali menjadi sorotan setelah seorang warga, Arfah, menyampaikan keluhan terkait kondisi di rumah sakit tersebut saat akhir pekan. Ia mengungkapkan rasa kecewa terhadap minimnya kehadiran dokter yang berdampak pada penanganan pasien, terutama di hari Sabtu dan Minggu.
Keluhan itu disampaikan Arfah melalui media sosial pada Minggu, 15 Desember 2024. Dalam unggahannya, ia menulis, “Selain kamar pasien yang penuh, ditambah tidak adanya dokter. Mengingat hari Minggu, jadi libur semua. Sedih mendengar penjelasan dari petugas RSUD Sinjai.”
Ketika dihubungi, Arfah menjelaskan bahwa keluhan tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi keponakannya, Fitri, yang harus dilarikan ke RSUD Sinjai pada Sabtu malam (14/12/2024) sekitar pukul 21.00 WITA.
Baca Juga : Miris! Pasien RSUD Sinjai Harus Rekam e-KTP di ‘Patient Bed’
Sebelumnya, Fitri dirawat di Puskesmas Pulau Sembilan karena menderita gangguan empedu. Namun, setelah kondisinya memburuk, pihak keluarga memutuskan untuk merujuknya ke RSUD Sinjai.
“Ponakan saya dirawat di Puskesmas Pulau Sembilan, tapi karena kondisinya semakin parah, kami bawa ke RSUD Sinjai. Sayangnya, sampai di sana, kami diberitahu kalau tidak ada dokter yang bertugas karena hari libur,” ujar Arfah.
Lebih lanjut, ia mengkritik sistem pelayanan di RSUD Sinjai yang dinilainya kurang memperhatikan kebutuhan mendesak pasien di akhir pekan. “Bagaimana dengan pasien yang kondisi kesehatannya darurat? Solusi yang diberikan hanya diminta untuk sabar dan berdoa karena dokter tidak ada,” tambahnya.
Baca Juga : Andi Rusmiati Rustham Serap Aspirasi, Warga Curhat Air & Lampu Jalan
Arfah menyebut situasi ini sebagai “hari kutukan” bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan di Sinjai pada Sabtu dan Minggu. Ia berharap manajemen RSUD Sinjai dapat segera memperbaiki sistem pelayanan, terutama di hari-hari libur.
Direktur RSUD Sinjai Bungkam
Saat dikonfirmasi terkait keluhan ini, Direktur RSUD Sinjai memilih untuk tidak memberikan tanggapan. Kondisi ini menambah keprihatinan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di kabupaten yang merupakan Pelopor layanan Kesehatan .Gratis di Indonesia itu.
Warga Harapkan Perubahan
Keluhan ini menjadi pengingat bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi kinerja RSUD Sinjai, terutama terkait kehadiran tenaga medis di akhir pekan. Pelayanan kesehatan yang prima seharusnya dapat diberikan kapan saja, tanpa terkendala hari kerja atau hari libur.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Layanan, RSUD Sinjai Gelar Forum Konsultasi Publik
Masyarakat Bumi Panrita Kitta Sinjai kini menanti langkah nyata dari pihak rumah sakit dan pemerintah untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
