Logo Harian.news

Pemasangan Panel Surya, Langkah Nyata Makassar Jadi Kota Hijau

Editor : Ahmad Sabtu, 30 November 2024 18:22
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, menerima penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari TVOne di Rusuna Epicentrum Studio TVOne, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, menerima penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari TVOne di Rusuna Epicentrum Studio TVOne, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, terus berkomitmen mewujudkan Kota Makassar sebagai kota ramah lingkungan melalui konsep pembangunan berkelanjutan.

Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah pemasangan panel surya di gedung-gedung sekolah dan institusi publik lainnya.

Inisiatif ini merupakan upaya besar Pemerintah Kota Makassar untuk menekan emisi karbon sekaligus menghemat konsumsi energi listrik di sektor publik.

Baca Juga : Proyek Strategis di Era Danny, Bagaimana Nasib CCTV Lorong Wisata di Tangan Appi?

“Pemasangan panel surya ini adalah langkah awal menuju kota yang lebih hijau, hemat energi, dan berkelanjutan,” ujar Danny Pomanto dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).

Program pemasangan panel surya dimulai sejak awal 2024, dengan tahap awal melibatkan beberapa sekolah, puskesmas, dan kantor kecamatan. Panel surya ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan operasional, seperti penerangan dan penggunaan peralatan elektronik.

Menurut Danny, inisiatif ini tidak hanya bertujuan menekan emisi karbon, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada energi berbasis fosil.

Baca Juga : Pastikan Keberlanjutan PAUD Negeri Era Danny, Munafri Soroti Legalitas Lahan

“Selain menekan emisi gas rumah kaca, panel surya ini adalah investasi jangka panjang dalam pengelolaan energi. Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa energi terbarukan adalah masa depan,” tambahnya.

Dinas Lingkungan Hidup Makassar melaporkan bahwa setiap sekolah yang menggunakan panel surya mampu mengurangi emisi karbon hingga 5–10 ton CO2 per tahun. Jika program ini diperluas, pengurangan emisi karbon di seluruh institusi publik bisa mencapai ratusan ton per tahun.

Tidak hanya fokus pada implementasi teknis, program ini juga melibatkan edukasi kepada siswa dan masyarakat umum. Menurut Danny, generasi muda perlu memahami pentingnya menjaga lingkungan melalui energi terbarukan.

Baca Juga : Munafri Rem Proyek Solar Panel, Fokus Pembangunan

“Siswa adalah agen perubahan masa depan. Sekolah tidak hanya tempat belajar, tetapi juga laboratorium perubahan,” jelas Danny.

Sebagai bagian dari program ini, beberapa sekolah akan dijadikan pusat pembelajaran energi terbarukan. Guru dan siswa diberikan pelatihan untuk memahami cara kerja dan manfaat penggunaan energi surya.

Langkah ini sejalan dengan visi besar Danny untuk menjadikan Makassar sebagai kota rendah karbon. Sebelumnya, Pemkot Makassar telah meluncurkan berbagai inisiatif hijau lainnya, seperti transportasi publik berbasis listrik dan pengembangan ruang terbuka hijau.

Baca Juga : Danny Dukung Kepemimpinan Baru: Apresiasi Program Keberlanjutan

Melalui langkah ini, Makassar tidak hanya mengatasi tantangan perubahan iklim, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warganya. Inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk mengikuti jejak serupa.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda