Keputusan ini memberi peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan akhir pekan panjang, berwisata, dan berbelanja di destinasi lokal, yang pada gilirannya akan mendongkrak perekonomian daerah.
“Ini bukan hanya soal merayakan kemerdekaan, tapi juga soal mendorong ekonomi lokal. Pariwisata, UMKM, hingga sektor transportasi akan mendapatkan manfaat dari mobilitas masyarakat yang meningkat,” kata Deputi Kemenko PMK Warsito.
Update Terbaru: Perubahan SKB Tahun 2025
Baca Juga : Akbar Nilai Ada Miskomunikasi Terkait Anggota Dishub Sinjai Cegat Wartawan
Penetapan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama juga merupakan perubahan atas Surat Keputusan Bersama sebelumnya, yakni SKB Nomor 1017 Tahun 2024 dan Nomor 2 Tahun 2024.
Dengan adanya perubahan ini, masyarakat dapat lebih leluasa merayakan Hari Kemerdekaan dengan waktu yang lebih panjang.
Penandatanganan SKB ini dilakukan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, dengan Menko PMK Pratikno sebagai pihak yang menginisiasi perubahan tersebut.
Baca Juga : Segera Daftar! War Tiket Upacara HUT RI ke-80 di Istana Hanya Tersedia dengan Kuota Terbatas
Momen untuk Mempererat Persatuan Bangsa
Melalui penetapan cuti bersama ini, pemerintah mengajak seluruh pihak – baik instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat – untuk memanfaatkan waktu libur ini dengan produktif dan penuh tanggung jawab.
“Selain menjadi momen untuk merayakan kemerdekaan, ini juga kesempatan untuk mempererat persatuan bangsa dalam semangat gotong royong dan kebersamaan,” ujar Warsito.
Baca Juga : Kapan Masuk Lagi? Ini Jadwal Sekolah dan Kerja Usai Libur Lebaran 2025!
Penambahan cuti bersama ini, selain memberikan waktu bagi masyarakat untuk berlibur, juga mendukung upaya membangun kembali semangat kebangsaan yang dapat memperkokoh persatuan Indonesia.
Dengan adanya kebijakan ini, perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI diharapkan menjadi lebih bermakna, tidak hanya sebagai peringatan tahunan, tetapi juga sebagai momentum kebersamaan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
