HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mempersiapkan kerja sama dengan tiga perguruan tinggi besar di Sulawesi Selatan, yaitu Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, dan Universitas Negeri Makassar (UNM), untuk mewujudkan program “Kelurahan Cinta Statistik” di Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menyambut baik langkah ini. Ia mengapresiasi rencana tersebut yang akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda, RT-RW, kaum milenial, dan komponen masyarakat lainnya.
“Bagus itu. Nanti bisa melibatkan pemuda, RT-RW, milenial, dan komponen masyarakat lainnya,” kata Danny Pomanto setelah menerima audiensi dari perwakilan kampus serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Makassar di Jalan Amirullah, Jumat (16/08/2024).
Baca Juga : Plh. Rektor UNM Resmi Dijabat Prof. Farida Patittingi dari Universitas Hasanuddin
Danny menekankan bahwa inisiatif ini sejalan dengan semangat statistik di Kota Makassar. Dengan data yang akurat, kebijakan yang diambil dapat lebih tepat sasaran. Ia juga menyebut bahwa tim statistik nantinya harus menjalani pelatihan yang memungkinkan mereka terhubung dengan teknologi Metaverse.
“Dari dulu saya suka statistik. Jadi, itu bukan hanya tentang data perekonomian, inflasi, dan kemiskinan, tetapi juga mencakup fenomena sosial lainnya,” lanjutnya.
Danny berharap kerja sama antara Pemkot Makassar dan kampus-kampus tersebut menjadi langkah awal yang baik dalam pengelolaan data di Makassar.
Baca Juga : Mahasiswa KPI UIN Alauddin Belajar Langsung Jurnalistik di TVRI Sulsel
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur, yang turut mendampingi Danny Pomanto, menyatakan bahwa audiensi ini merupakan langkah awal dalam pengelolaan statistik yang berkualitas dan efektif di Pemkot Makassar, dimulai dari Kelurahan Cinta Statistik.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena kerja sama pengolahan data statistik ini melibatkan tiga kampus besar di Sulsel. Ismawaty Nur menambahkan bahwa langkah berikutnya adalah menyusun dan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS).
“Dimulai dari tingkat kelurahan dulu, lalu akan merambah ke tingkat kecamatan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ujarnya.
Baca Juga : Mutasi Bukan Sekadar Pindah Jabatan: Refleksi Akademik atas Dinamika Pemerintahan yang Sehat di Takalar
Dalam kerja sama ini, Unhas akan diwakili oleh Fakultas MIPA, sementara UNM dan UIN Alauddin akan diwakili oleh Fakultas MIPA UNM dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
