HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pelaksanaan kegiatan pengabdian oleh dosen Hukum Bisnis Universitas Negeri Makassar (UNM) di perusahaan Slemmersindo Media Komunika (SMK) sebagai bentuk sosialiasi dan penyadaran akan pentingnya perlindungan hukum terhadap karya digital, bertempat di aula Slemmersindo Media Komunika, Kamis, (10/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama SMK Muhammad Subhan Jaya beserta jajarannya, sekaligus membuka acara penyuluhan hukum secara resmi. Turut hadir dalam kegiatan penyuluhan beberapa dosen hukum bisnis UNM Dr Nurharsya Khaer Hanafie S.H., M.H. sebagai Ketua penyuluhan bersama koleganya.
Dalam sambutnya direktur utama SMK menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan hukum sangat positif sehingga perlu di sambut baik dan dilakukan secara berkesinambungan, mengingat karya di era teknologi sangat lunak dari sisi hukum.
Baca Juga : Kasus Dugaan Pelecehan di UNM, Polisi Kumpulkan Bukti dan Saksi
Dosen UNM melakukan penyuluhan. Ist
“Mungkin karena kesadaran generasi muda saat ini yang belum memiliki pengetahuan akan hal tersebut,” ucap Subhan.
Pada kesempatan yang sama Dr. Nurharsya menyampaikan terima kasih telah memberikan kesempatan kepada akademisi untuk berkontribusi dalam memberikan pengetahuan, bahwa pentingnya menjaga karya yang dibuat pada era perkembangan teknologi saat ini.
Baca Juga : Dosen UNM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Nilai Jadi Modus
Penyuluhan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai perlindungan hukum terhadap karya generasi muda secara langsung disampaikan oleh Dr Nurharsya, dalam penyuluhnya pesan penting yang disampaikan bahwa kedepan semua orang dapat menciptakan karyanya sendiri dengan berbagai bantuan teknologi.
“Mungkin hari ini dianggap tidak penting tetapi beberapa tahun kedepan akan memberikan manfaat dan sangat mungkin menjadi sumber penghasilan, sehingga sejak dini perlu kita berikan proteksi,” tuturnya.
Antusias peserta sangat terlihat karena di dominasi oleh generasi Z (Gen z) yang memang hidup ditengah kemilau teknologi, nampak dari beberapa penanya yang ingin tahu lebih dalam bagaimana cara melindungi karya-karya yang dibuat seperti youtube, tiktok maupun instagram.
Kegiatan penyuluhan terlaksana dengan lancar, peserta berharap kegiatan edukasi seperti ini terus dilakukan agar lebih banyak yang mengetahui bahwa pentingnya menjaga hasil karya baik dalam bentuk fisik maupun digital.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
