Logo Harian.news

Pimpin Rakor Longwis, Wawali Fatma Minta Camat, Lurah Genjot UMKM Lorong

Editor : Redaksi Selasa, 02 Mei 2023 17:08
Pimpin Rakor Longwis, Wawali Fatma Minta Camat, Lurah Genjot UMKM Lorong

MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Lorong Wisata menjadi salah satu program prioritas kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Danny Pomanto – Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma).

Selain menjadi salah satu upaya menekan inflasi. Lorong Wisata juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian rakyat.

Karenanya, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati menekankan agar sinergitas camat dan lurah lebih ditingkatkan lagi. Mengingat, program Lorong Wisata sudah memasuki tahun ke 2.

Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Pangkep Dukung Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok

“Ini sudah masuk tahun ke dua kerjasama camat dan lurah harus lebih ditingkatkan. Karena kita target 1.000 lorong per tahun,” ujarnya di sela-sela memimpin rapat kordinasi terkait Lorong Wisata, di Lantai 11 Balaikota, Selasa (02/5/2023).

Untuk tahun ke 2 ini, kata Fatmawati, Lorong Wisata harus lebih baik. Seperti, UMKMnya harus lebih diaktifkan lagi, budidaya tanaman polybagnya harus lebih banyak dan produktif.

Selain itu, budidaya Kelompok Wanita Tani (KWT) harus lebih dimassifkan juga. Hal itu dilakukan agar Lorong Wisata memiliki daya tarik untuk dikunjungi.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto Jaga Harga Pangan Lewat GPM

“Kita berharap wisatawan yang berkunjung ke Longwis bisa mengadopsi apa yang diterapkan di Longwis tersebut. UMKMnya lebih aktif lagi buat ciri khas agar perputaran ekonomi lancar juga,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Mahyuddin mengungkapkan jika jumlah Lorong Wisata di Kota Makassar hingga April 2023 sudah mencapai 1.710 lorong.

“Sesuai RPJMD targetnya 1.000 lorong per tahun. Tahun ini insyaAllah capai target,” ungkapnya.

Baca Juga : Dorong Akses Pangan yang Terjangkau, DKP dan PKK Makassar Hadirkan GPM

Adapun upaya-upaya yang dilakukan Mahyuddin untuk mencapai target yakni dengan memberikan bantuan berupa pupuk, polybag serta bibit tanaman ke setiap KWT di kelurahan.

“Syaratnya di Lorong Wisata itu harus membentuk dulu KWT dan aktip baru kita bisa memberi bantuan. Agar urban farming yang akan dibuat bisa terlaksana,” sebutnya.

Mahyuddin juga berharap adanya intervensi camat dan lurah untuk membantu mencapai target 2.000 lorong wisata untuk tahun 2023. (**)

Baca Juga : Ketua TP PKK Makassar Dukung Gerakan Pangan Murah di Lorong Wisata Assimaturu

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda