HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Cuaca ekstrem melanda Sulawesi Selatan pada 18 Hingga 22 Desember 2024, memicu banjir dan longsor di beberapa wilayah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini terkait hujan lebat hingga sangat lebat yang melanda sejumlah kabupaten/kota.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, mencatat sebanyak 58.786 pelanggan di lima kabupaten terdampak cuaca ekstrem.
Baca Juga : Program Listrik PLN Masuk Sawah Buat Petani Sulsel Untung
Infrastruktur kelistrikan, termasuk gardu distribusi, rusak atau terendam banjir.
“Alhamdulillah, hingga Minggu (22/12/2024) pukul 09.05 WITA, 51.618 pelanggan (88%) sudah kembali menikmati pasokan listrik. Petugas kami bekerja 24 jam untuk memastikan pemulihan berjalan cepat,” ujar Budiono, Minggu (22/12/2024).
Cuaca ekstrem membawa tantangan besar bagi tim PLN. Kondisi banjir, longsor, pohon tumbang, serta akses jalan yang terhambat menjadi kendala utama. Meski demikian, PLN terus memprioritaskan keamanan dan memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman sebelum menyalakan kembali pasokan listrik.
Baca Juga : PLN Gelar Apel Bulan K3 Nasional 2025
Budiono juga mengimbau masyarakat untuk memastikan peralatan elektronik kering dan aman digunakan untuk mencegah korsleting.
“Jika ada kebutuhan layanan kelistrikan, masyarakat dapat menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” tambahnya.
Selain memulihkan jaringan listrik, PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak. Bantuan tersebut berupa makanan siap saji, beras, air mineral, dan kebutuhan pokok lainnya.
Baca Juga : Kado Awal Tahun 2025, PLN Tambah SPKLU di Kota Makassar: Total 61 Unit Se Sulsel
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak. Pemulihan listrik dan kehidupan masyarakat menjadi prioritas utama kami,” ungkap Budiono.
Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, mengapresiasi upaya PLN dalam menangani bencana ini.
“Kami bersama PLN dan unsur pimpinan daerah lainnya akan terus bersinergi untuk pemulihan pasokan listrik dan penanganan bencana,” ujarnya.
Baca Juga : Kado Tahun Baru, PLN Salurkan Listrik 24 Jam untuk 2.064 Keluarga di Pulau Talaga
Di tengah cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Pangkep, Maros, Barru, Soppeng, dan Sidrap, PLN terus bekerja keras memastikan listrik kembali normal. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat menjadi motivasi tambahan bagi tim PLN di lapangan.
Cuaca buruk yang melanda Sulsel ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi dalam menghadapi bencana alam. PLN memastikan komitmennya untuk terus melayani masyarakat, meskipun dalam kondisi sulit.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
