HARIAN.NEWS, PANGKEP – Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan menggelar Pembinaan teknis Kelmpok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas).
Sebanyak 200 orang nelayan se Kabupaten Pangkep ikut dalam Pembinaan teknis tersebut yang berlangsung di Gedung Dewakang Samalewa, Bungoro, Senin (4/3/24).
Pembinaan teknis dilakukan untuk menoptimalisasikan peran Pokmaswas dalam membantu pengawasan pengelolaaan sumber daya kelautan.
Baca Juga : Warga Kampus UIN Alauddin Bangun Ekonomi Hijau Lewat Pengabdian Internasional
Pejabat Fungsional Pengawas Perikanan ahli utama direktorat POA), Nugroho Aji menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk membina Pokmaswas untuk membantu pemerintah dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
Sebab katanya, kapasitas pemerintah baik Petugas, sarana dan prasarana serta anggaran belum dirasa cukup sehingga butuh peran serta masyarakat.
“Pangkep dipilih melihat kondisi wilayah kelautannya mencapai 93persen. Ada juga kawawan konservasi yang harus dijaga dan diawasi, ” katanya.
Baca Juga : Wakil Bupati Pangkep Sambut Mahasiswa UCM yang KKN di Bulu Cindea
Wakil bupati Pangkep, Syahban Sammana menyampaikan Pokmaswas yang dibentuk diharapkan semakin memperkecil tindakan penangkapan ikan yang ilegal.
“Semakin ketatnya pengawasan oleh masyarakat, kita berharap pendapatan dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Tidak perlu lagi jauh mencari ikan. Kita jaga lingkungan kita,” ujarnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
