HARIAN.NEWS, GOWA – Polbangtan Gowa melaksanakan kegiatan Pengembangan Bisnis dan Jejaring Petani Milenial di Kantor Bappeda, Kabupaten Gowa, Senin (29/7/2024).
Kegiatan yang diikuti 53 peserta ini digelar lewat program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Provincial Project Implementation Unit (PPIU Sulsel).
Sebagai bentuk pesan kepada kalangan milenial kegiatan ini diberi tagline “Bangga Sebagai Petani”.
Program YESS ini menjadi sebuah tekad mengajak anak muda khususnya anak dari desa untuk kembali ke biliknya yakni pertanian dan peternakan.
Andi Mattuju, Konsultan Kewirausahaan Program YESS PPIU Sulsel Polbangtan Gowa didaulat menjadi narasumber pada kegiatan ini.
Ia mengatakan bahwa beragam persoalan bangsa khususnya ekonomi membuktikan dominasi sumber pertanian dan peternakan mampu bertahan.
“Tantangan kita adalah bergerak bersama melakukan penyadaran akan pemahaman keliru bahwa kaum petani identik dengan kemiskinan, ini pemahaman yang perlu dir
ubah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa melalui program YESS ini bisa melatih petani muda dari hulu hingga hilir.
“Kita ajak mereka menjadi calon penerima manfaat program YESS dan kita ajari bertani atau beternak, latih dalam manajemen, membuka komunikasi dengan pemodal dan terakhir adalah link (jaringan) untuk dipasarkan hasil pertanian atau produknya,” ucapnya.
Program ini kata dia sudah menyentuh 5 kabupaten termasuk Gowa. Tim YESS sudah bekerja di Gowa dalam kurun waktu setahun lebih.
“Alhamdulillah potensi petani muda di Gowa sangat besar, sudah ratusan petani millenial telah dibina dari kurang lebih tujuh ribu calon penerima manfaat di semua kecamatan dan Alhamdulillah selain mendapat dana hibah juga hasil tani dan ternaknya terus melonjak,” kata Andi.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin, juga dihadiri Kadis Koperasi Mahmuddin, membawakan materi kepada peserta yang terdiri dari Petani Binaan Program YESS, Local Champions Program YESS, Pendamping Desa dan stakeholder program YESS Kabupaten Gowa.
“Pertanian adalah sumber utama kehidupan warga Gowa, sehingga semua pihak wajib mensupport program ini termasuk Dinas Pertanian,” kata Fajaruddin.
Hal senada disampaikan Mahmuddin, ia menambahkan bahwa lahirnya jiwa entrepreneurship bagi generasi muda akan memacu ekonomi kecil khususnya UMKM.
“Mari kita sukseskan bersama program ini sampai terbentuknya UMKM dan koperasi petani,” kata dia.
Penulis: Yusrizal
Baca berita lainnya Harian.news di Google News