HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh resmi meluncur posyandu new era, secara serentak seluruh Sulsel di pusatkan di Posyandu Nusa Indah Empat, Pannampu, Rabu (6/11/2024).
“Peresmian ini sesuai dengan Peraturan menteri dalam Negeri Nomor 13 tahun 2024 yang melahirkan Posyandu new era,” ujarnya dalam sambutan.
Prof Zudan menjelaskan, awalnya Posyandu hanya sebagai pusat layanan terpadu untuk kesehatan. Namun saat ini, gawai dari Tim Penggerak PKK ini, melibatkan enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pengampu.
Baca Juga : Prof Fadjry Djufry Resmi Dilantik Pj Gubernur Sulsel 2025
Diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Dinas Kesehatan memiliki peran untuk melayani hak dasar masyarakat di bidang kesehatan.
“Nanti, akan ada layanan pendidikan, kalau ada anak yang tidak sekolah dapat di sini layanan sosial, kalau ada yang miskin catet, yang belum punya rumah di data, anak-anak kesulitan belajar dicek layanan perumahan pelayanan pendidikan ya layanan kesehatan itu betul-betul kita lakukan secara terpadu,” paparnya.
Masing-masing OPD akan menempatkan kadernya di Posyandu tersebut, sehingga kader Posyandu akan bertambah.
Baca Juga : 6,6 Juta Pohon Telah Ditanam di Sulsel Era Prof Zudan Pj Gubernur
Para kader posyandu juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pelayanan dasar.
Sehingga, posyandu menjadi pusat informasi bagi masyarakat, termaksud menjadi ujung tombak Pemerintah baik provinsi ataupun Kabupaten dan Kota.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Sekda kota Makassar Irwan Rusfiyadi Adnan mengatakan, masyarakat harus memanfaatkan sumber informasi terkait layanan-layanan sosial kemasyarakatan yang ada.
Baca Juga : Tinjau Pelaksanaan Pilkada di Sejumlah Daerah, Prof Zudan Imbau Jaga Situasi Tetap Kondusif
“Nah mudah-mudahan ini bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat, sehingga hampir semua kebutuhan masyarakat itu bisa terpenuhi,” katanya.
Dia menilai, tranformasi – transformasi yang ada memudahkan masyarakat termaksud Aan memudahkan masyarakat, apalagi saat ini Makassar telah menerapkan pelayanan yang berbasis digital.
“Kita ingin (Pemerintah Kota), masyarakat terpenuhi dengan era yang terus berubah,” pungkasnya.
Baca Juga : Sulawesi Selatan Siap Gelar Pilkada Serentak, Zudan Optimis Partisipasi Pemilih 85 Persen
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
