HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Layanan Bank Emas Pegadaian, menandai era baru dalam pengelolaan emas nasional.
Peresmian yang berlangsung di The Gade Tower, Jakarta, ini ditandai dengan simbolis pemasukan emas batangan ke dalam treasure box oleh Presiden Prabowo, didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan petinggi perbankan.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Bank Emas atau Bullion Bank merupakan bagian dari Asta Cita Prabowo-Gibran, sebagai langkah strategis dalam hilirisasi dan optimalisasi emas dalam negeri.
Baca Juga : Momen Presiden Prabowo di Depan Uang Rp 13 Triliun Lebih
“Menjelang 80 tahun kemerdekaan Indonesia, untuk pertama kalinya kita memiliki Bank Emas, sejalan dengan posisi Indonesia sebagai negara dengan cadangan emas terbesar ke-6 di dunia,” ujar Presiden.
Bank Emas diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional, meningkatkan daya saing industri emas dalam negeri, serta membuka lapangan kerja baru dengan target hingga 1,8 juta tenaga kerja.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga hari ini Indonesia memiliki ekosistem layanan Bank Emas pertama di republik ini,” tambahnya.
Baca Juga : Prabowo Klaim Program MBG 99,99 Persen Berhasil
Sebagai pelopor dalam industri ini, Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menegaskan kesiapan Pegadaian dalam menjalankan Layanan Bank Emas setelah resmi mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2024 lalu.
“Alhamdulillah, Bank Emas Pegadaian telah diresmikan oleh Bapak Presiden. Ini adalah kebanggaan besar bagi kami dan menjadi tonggak sejarah dalam mendukung Asta Cita dan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Damar.
Dengan infrastruktur yang kuat, Pegadaian siap menjadi lembaga utama dalam pengelolaan emas, termasuk penyimpanan emas berstandar internasional terbesar di Indonesia, layanan Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja berbasis Emas, serta Jasa Titipan Emas Korporasi.
Baca Juga : Erick Thohir Minta Maaf pada Prabowo, Usai Timnas Gagal
Sejak peluncuran fitur Deposito Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital pada 15 Januari 2025, layanan ini telah mencatatkan saldo emas lebih dari 300 kilogram.
Dengan hadirnya Bank Emas Pegadaian, masyarakat kini memiliki akses lebih mudah untuk berinvestasi emas, serta mengoptimalkan aset emas mereka melalui layanan inovatif dari Pegadaian. Langkah ini tidak hanya memperkuat ekonomi nasional, tetapi juga membawa Indonesia menuju kemandirian finansial berbasis emas.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
