Logo Harian.news

Rakor Pangan, Momentum Perbaikan Infrastruktur Pertanian Sulsel

Editor : Redaksi Minggu, 19 Januari 2025 22:30
Menko Pangan RI, Zulkifli Hasan memimpin rakor pangan nasional. Foto: HN/Sinta
Menko Pangan RI, Zulkifli Hasan memimpin rakor pangan nasional. Foto: HN/Sinta

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pangan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan, yang dipusatkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (17/1/2025), dinilai sebagai sebuah momentum untuk meningkatkan infrastruktur pertanian di Provinsi Sulsel.

Betapa tidak, dengan bertemunya para pengambil kebijakan dalam sebuah rapat koordinasi, seperti Menko Pangan, Menteri Pertanian, sejumlah Wakil Menteri, serta Kepala Bulog dan seluruh kepala daerah, maka ini menandakan bahwa Sulsel siap menjadi provinsi penopang swasembada pangan di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Guru Besar Fakultas Ekonomi Unhas Prof Dr Marsuki DEA, Minggu (19/1/2025).

Baca Juga : Mentan Andi Amran Dijadwalkan Melantik Lima Kepengurusan IKA Unhas

Ia mengatakan, hasil yang diharapkan ke depan, adalah peningkatan dan optimalisasi peran sektor pertanian Sulsel dalam swasembada pangan.

“Ini akan menjadi penopang kerja pemerintah pusat sekaligus memberi dampak positif bagi kegiatan pembangunan Sulsel dalam skala nasional dan daerah. Saya salut dengan kinerja Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry yang memfasilitasi pertemuan ini. Tentunya infrastruktur pertanian akan meningjat seperti irigasi dan lain-lain,” ujar Prof Marsuki.

Prof Marsuki juga menjelaskan, rapat koordinasi ini sangat penting dan strategis karena meliɓatkan para pihak terkait. Terutama dinas-dinas, pelaku ekonomi, sektor perbankan, juga para akademisi dari Perguruan Tinggi.

Baca Juga : Hadir di Event PPA Institute, Pemprov Sulsel Harap “Re-Connect” Bisa Sentuh Birokrasi

Sebab ada beberapa tema yang dibahas untuk dikoordinasikan, mulai dari pembahasan infrastruktur pengairan, ketersediaan pupuk, jaringan distribusi pangan, budi daya sektor perikanan dan hortikultura, termasuk pemberdayaan penyuluh pertanian.

“Diharapkan bisa melibatkan perguruan tinggi dalam memanfaatkan penelitian di lembaga riset yang siap diterapkan di lapangan. Termasuk melibatkan peran lembaga perbankan di daerah, baik BPD dan BUMN dalam mensupport kesulitan seperti pembiayaan dalam implementasi program kerja yang siap dilaksanakan,” terangnya.

Penulis: Nursinta 

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Dilarang Hadiri Pelantikan Gubernur

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news

Follow Social Media Kami

KomentarAnda