HARIAN.NEWS – Presiden RI Prabowo Subianto berkesempatan menjadi inspektur upacara di peringatan HUT TNI ke-80, yang dipusatkan di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 5 Oktober 2025.
Dalam pesannya di hadapan para prajurit TNI, Presiden Prabowo mengingatkan terkait tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan.
Di HUT TNI ke-80 di Monas Jakarta tersebut, Presiden Prabowo juga menegaskan perlunya sikap tanggap dalam mendukung pemerintah dan menjaga kekayaan negara.
Baca Juga : Momen Presiden Prabowo di Depan Uang Rp 13 Triliun Lebih
“TNI harus introspeksi diri. Dengan semua organisasi yang kita miliki, TNI harus tanggap, TNI harus bantu penegak hukum, TNI harus bantu pemerintah daerah, pemerintah pusat, untuk menjaga kekayaan kita, Sumber Daya Alam kita,” pesannya.
Presiden menekankan tentang kekayaan alam negara yang harus terjaga dengan baik, kekayaan yang dimiliki tersebut menurutnya harus dikelola dengan baik untuk dapat turut mengentaskan kemiskinan di Tanah Air.
Prabowo juga mengatakan bahwa kepemimpinan di TNI harus mengutamakan keteladanan, ia menegaskan tentang perlunya pelatihan dan persiapan dalam menghadapi perkembangan zaman.
Baca Juga : Prabowo Klaim Program MBG 99,99 Persen Berhasil
“TNI harus menyiapkan diri, membina terus, melatih diri, menggembleng diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan mengikuti perkembangan zaman,” tutur presiden.
Ia menyinggung terkait pentingnya kepemimpinan yang terbaik, yakni pemimpin-pemimpin yang dapat memberikan contoh.
“Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus ing ngarso sung tulodo, harus memberi contoh di depan, tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten,” jelasnya.
Baca Juga : Erick Thohir Minta Maaf pada Prabowo, Usai Timnas Gagal
Selain Presiden Prabowo, turut hadir dalam peringatan HUT TNI tersebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan beberapa pejabat tinggi lainnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
