HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua Dewan Direksi Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA), Al Jarwan menjelaskan,fenomena Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 8 April 2024 mendatang.
Menurutnya, konsesus Islam menunjuk pada hari pertama bulan Syawal yang jatuh pada tanggal 10 April 2024. Itu artinya, umat Islam menjalankan puasa selama 30 hari.
Al Jarwan menjelaskan munculnya bulan sabit Syawal itu akan bersamaan dengan terjadinya Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024.
Baca Juga : JK Sebut Jumlah Masjid dan Musholla di Amerika dan Eropa Tumbuh Pesat
“Kemunculan bulan sabit sebelum tengah malam menyiratkan bahwa bulan sabit tersebut akan terlihat setelah matahari terbenam keesokan harinya di sebagian besar dunia Islam,” ucapnya.
Itu artinya, adanya bulan sabit sebagai ‘sinyal’ masuknya bulan baru. Dalam hal ini, bulan Ramadan berakhir dan datang bulan Syawal.
Hal ini juga menandakan muslim mengakhiri ibadah puasa Ramadan dan tepat di awal bulan Syawal ini mereka akan berkumpul untuk menjalankan salat Idul Fitri yang biasanya diadakan di masjid maupun lapangan terbuka.
Baca Juga : Kemenag Dinilai Terlalu Banyak Beban, DPR Usul Pembentukan Kementerian Haji
Baca berita lainnya Harian.news di Google News