HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan perbincangan melalui telepon dengan Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers pada Sabtu (12/4/2025).
Kedua Menkeu itu membahas situasi terkini dan respons atas kebijakan tarif Trump yang menurut Sri Mulyani terus jadi topik hangat beberapa waktu belakangan.
Di dalam teleponnya, Sri Mulyani menyampaikan berbagai langkah deregulasi dan penyederhanaan ekspor impor juga investasi untuk menjaga momentum aktivitas ekonomi.
Baca Juga : Soal Tarif, Prabowo Diyakini Bisa Manfaatkan Jeda 90 Hari dengan Negosiasi Trump
“Juga pertemuan dengan dunia usaha dan stakeholders untuk merespons bersama perubahan situasi dunia,” tulis Sri Mulyani lewat Instagram pribadinya, Sabtu (12/4/2025).
Dikutip dari liputan6, selain membahas soal deregulasi, Sri Mulyani yang telah bertemu jajaran Menkeu negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) telah bertekad memperkuat kerja sama intra ASEAN, dan upaya memperkuat hubungan perdagangan dan investasi dengan berbagai pihak seperti Uni Eropa, Gulf States, Latin Amerika, serta Kanada.
Sri Mulyani mengatakan, Menkeu Jim menyampaikan reaksi capital market di Australia yang lebih sensitif terhadap perubahan dan ketidakpastian global, meski kondisi sektor riil di Negeri Kangguru itu masih relatif baik dan stabil.
Baca Juga : IHSG Anjlok, ini Penjelasan Lengkap Sri Mulyani
“Australia juga sudah melakukan komunikasi dengan UK dan Korea Selatan untuk tukar pikiran. Ia menyampaikan, Australia melakukan jalur negosiasi ke Amerika Serikat dan tidak melakukan retaliasi,” imbuh dia.
Jim juga menerangkan, Australia akan mengadakan pemilu 3 minggu dari sekarang sehingga dia tidak bisa hadir di G20 Spring Meeting. Namun, kata Sri Mulyani, Menkeu Jim tetap menegaskan perlunya G20 bekerja sama merespons situasi saat ini.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News